Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of TESIS: PERLINDUNGAN HUKUM TANAH WAKAF
YANG TIDAK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ENREKANG
Penanda Bagikan

Text

TESIS: PERLINDUNGAN HUKUM TANAH WAKAF YANG TIDAK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ENREKANG

NURHAINI - Nama Orang;

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana Perlindungan Hukum Tanah
wakaf yang tidak bersertifikat di Kabupaten Enrekang. Pokok masalah tersebut
selanjutnya dibagi dalam tiga sub masalah, yaitu: 1) Bagaimana substansi
perwakafan tanah yang tidak memiliki sertifikat di Kabupaten Enrekang? 2)
Bagaimana pendapat Hakim Pengadilan Agama tehadap tanah wakaf yang tidak
memiliki sertifikat? dan 3) Bagaimana pendapat masyarakat terhadap tanah wakaf
yang tidak bersertifikat di Kabupaten Enrekang?
Jenis Penelitian adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan Hukum Islam. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data
dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Tanah wakaf di Kabupaten Enrekang yang
tidak memiliki sertifikat dapat dilindungi oleh hukum adalah tanah wakaf yang
memenuhi rukun dan syarat wakaf dan dapat dibuktikan. 2) Hakim Pengadilan
Agama berpendapat bahwa tanah wakaf tanpa sertifikat dapat terjamin
perlindungannya dengan Akta Ikrar Wakaf dan saksi-saksi serta alat bukti tertulis
lain yang menerangkan dengan jelas kedudukan dari tanah wakaf. 3) Masyarakat
Kabupaten Enrekang berpendapat bahwa tanah wakaf tanpa sertifikat akan aman
posisnya ketika tanah tersebut telah berdiri diatasnya bagun ibadah atau telah
dimanfaatkan untuk kepentingan umum.
Implikasi penelitian ini adalah bahwa wakaf dalam perosesnya tidak hanya
dilakukan Ikrar antara Nadzir dengan Wakif tetapi perlu dilakukan dihadapatan
Pejabat Pembuat Akta Ikrar wakaf dan Proses Ikrar ditungkan kedalam bentuk Akta
yang disebut Akta Ikrar Wakaf, dan tahapan selanjutnya wakaf tidak hanya
berdasarkan hukum Islam tetapi juga dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku di
Indonesia yaitu setiap tanah wakaf harus bersertifikat selain untuk tertib
adminastrasi, sertifikat juga untuk menjamin perlindungan hukum setiap tanah
wakaf.


Ketersediaan
#
Pascasarjana 2X4
80100217032
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X4
Penerbit
PASCASARJANA UINAM : ., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DOWNLOAD
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?