Text
TESIS: EKSISTENSI LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA MAJELIS ULAMA INDONESIA (LPPOM-MUI) PROVINSI SULAWESI SELATAN DALAM PROSES PENYEMBELIHAN AYAM DI PASAR KOTA MAKASSAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Penerapan sistem jaminan porduk
halal LPPOM-MUI Provinsi Sulawesi Selatan terhadap peraktek penyembelihan ayam di
Pasar kota Makassar?; (2) Bentuk materi penyembelihan ayam yang dilaksanakan oleh
LPPM-MUI Provinsi Sulawesi Selatan ?; (3) Faktor pendukung dan pengambat LPPOM-MUI
Provinsi Sulawesi Selatan dalam menumbukan kesadaran masyarakat terhadap
penyembelihan ayam yang halal di pasar ?.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif karena penelitian ini
menggambarkan apa adanya sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan atau lokasi
penelitian dan peneliti melakukan wawancara, observasi lokasi dan memotret situasi
sebenarnya yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Dan pendekatan
yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan fikih (mengggunakan kitab fikih baik
klasik maupun kontemporer). Pendekatan yuridis normatif (menggunakan asas hukum
dan peraturan perundang-undangan di dalam hukum nasional. Pendekatan sosiologis
(peneliti turun ke pedagang ayam yang berada di pasar untuk melihat proses
penyembelihan ayam).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Secara umum penerapan sistem
jaminan produk halal terhadap seluruh produk makanan dan minuman sudah terlaksana,
namun terkait dengan penyembelihan ayam yang berada di pasar, LPPOM-MUI Provinsi
Sulawesi Selatan belum maksimal, dikarenakan soal sertifikasi bagi mereka masih bersifat
suka rela dan tidak ada kewenangan untuk memaksa mereka untuk mengikuti pelatihan
juru sembelih halal. 2) Materi penyembelihan ayam yang di laksanakan oleh LPPOM-MUI
sudah sesuai dengan ajaran agama Islam. Pada pelatihan juru sembelih halal yang
dilaksanakan oleh LPPOM-MUI Sulawesi Selatan terdapat dua bagian, materi pertama
pemaparan teori penyembelihan dan kedua peraktek penyembelihan ayam. 3) Faktor
utama penghambat dalam menumbukan kesadaran kepada masyarakat untuk
mengkomsumsi daging ayam yang halal yaitu kurangnya pemahaman masyarakat
terhadap proses penyembelihan halal dikarenakan adanya sebuah hadis yang
menerangkan bahwa cukuplah dengan membaca basmalah maka daging sembelihan
yang tidak jelas penyembelihan menjadi halal di komsumsi. Dan faktor pendukungnya
yaitu dapat menghilangkan rasa kekhawatiran dalam mengkomsumsi daging yang tidak
jelas matinya.
Implikasi Penelitian ini adalah 1) Sistem jaminan Halal marupakan suatu hal yang
diterapkan bagi seluruh produk makanan dan minuman yang harus berlaku secara
keseluruhan dikalangan lingkungan masyarakat agar terhindar dari makanan yang subhat
dan LPPOM-MUI merupakan lembaga yang menjaga kualitas kehalalan status makanan
dan minuman. 2) Tolak ukur kehalalan daging tergantung dari proses penyembelihannya.
Maka dari itu proses penyembelihan ayam haruslah sesuai dengan ajaran agama Islam
dan LPPOM-MUI merupakan lembaga dapat yang membimbing masyarakat untuk
memberikan edukasi terkait dengan prose penyembelihan ayam. 3) kesadaran untuk
mengkomusi daging yang halal bisa tumbuh di kalagan masyarakat yaitu dengan cara
mengikut sertakan para penceramah atau muballigh ketika menyampaikan ceramah atau
Tidak tersedia versi lain