Text
TESIS: PEMBERDAYAAN PESANTREN (Studi Kasus Pesantren Darul Istiqamah Maros)
Tesis ini membahas tentang pemberdayaan pesantren (studi kasus
pesantren Darul Istiqamah Maros). Didalamnya diangkat permasalahan
yang mencakup upaya-upaya pemberdayaan pesantren, faktor-faktor
yang mempengaruhi dan peranannya dalam pelaksanaan pendidikan di
pesantren Darul Istiqamah Maros. Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan sumbangan pemikiran, baik bagi kalangan intern maupun
pihak-pihak terkait untuk lebih mengembangkan program-program
pemberdayaan pesantren.
Jenis penelitian dalam tesis ini adalah penelitian lapangan (field
research) dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Pendekatan yang digunakan adalah teologis-normatif, pedagogis,
sosiologis dan pendekatan manajemen. Untuk memperoleh data
penelitian, penulis menggunakan data primer dan sekunder dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi
sebagai teknik pengumpulan data, kemudian dari data yang terkumpul
penulis menganalisisnya dengan menggunakan analisis induktif dan
komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren Darul Istiqamah
Maros telah melakukan upaya-upaya pemberdayaan diantaranya :
mendirikan badan-badan usaha penyandang dana yaitu bait al mâl wa al
tamwîl (BMT) dan lembaga amil zakat (LAZ), koperasi pondok
pesantren (kopontren), rumah bersalin Istiqamah, perkebunan sawit, mini
market santri dan pasar pesantren. Dalam upaya pemberdayaan pesantren
tersebut terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi yaitu faktor
pendukung yang terdiri dari : tersedianya sumber daya manusia (SDM),
sumber daya alam (SDA), sejumlah peluang usaha dan pendanaan, dan
faktor penghambat yang dapat dilihat dari penerapan prinsip-prinsip
manajemen yang masih minim, konflik eksternal, dominasi sistem
pesantren tradisional dan kurangnya profesionalisme. Adapun peranan
xiv
pemberdayaan pesantren dalam pelaksanaan pendidikan dapat dilihat
sebagai upaya menumbuhkan jiwa kemandirian pesantren, peranan
secara kelembagaan berupa penyediaan dana operasional pendidikan dan
peranan secara edukatif berupa subsidi santri, biaya honorarium asâtizah,
pembenahan sarana fisik, dan masyarakat kurang mampu.
Dari hasil penelitian tersebut, penulis mengemukakan implikasi
penelitian bahwa keberadaan pesantren Darul Istiqamah Maros cukup
signifikan dalam rangka pengembangan pemberdayaan pesantren. Upaya
pemberdayaan tersebut dimaksudkan sebagai langkah strategis
menghadapi permasalahan sosial yang dihadapi dewasa ini. Oleh karena
itu, dalam rangka pengembangan program pemberdayaan, pihak
pesantren perlu menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern seperti
perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi sebagai upaya mengoptimalkan
seluruh potensi yang ada, demikian halnya pesantren dalam hal ini perlu
mengadakan kerjasama secara aktif dengan pihak terkait dan membuka
diri terhadap dunia luar sebagai konsekuensi globalisasi tanpa
mengorbankan prinsip-prinsip pesantren.
Tidak tersedia versi lain