Text
TESIS: PENERAPAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI UPT SPF SMPN 18 MAKASSAR
Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui kompetensi manajerial
kepala sekolah di UPT SPF SMPN 18 Makassar 2) Untuk mengetahui gambaran
peningkatan kinerja guru di UPT SPF SMPN 18 Makassar 3) Untuk mengetahui
faktor pendukung dan penghambat kompetensi manajerial kepala sekolah dalam
meningkatkan kinerja guru di UPT SPF SMPN 18 Makassar dan 4) Untuk
mengetahui solusi terhadap penghambat dalam meningkatkan kinerja guru di
UPT SPF SMPN 18 Makassar.
Jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian tesis ini adalah
kualitatif. sumber data penelitian ini adalah sumber data dalam hal ini, Penentuan
informan sebagai sumber data dilakukan secara purporsive, yaitu kepala sekolah,
wakasek kurikulum,wakasek sarana prasarana dan sebagian guru UPT SPF SMP
Negeri 18 Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan
dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik reduksi data, display
data, pengecekan keabsahan data melalui triangulasi kemudian penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan kompetensi manajerial
kepala sekolah yang diterapkan kepala UPT SPF SMPN 18 Makassar yaitu
kepala sekolah sebagai Edukator (Guru), Mananger (pengarah, penggerak
sumber daya), Administrator (pengurus administrasi), Supervisor (pengawas,
pengoreksi dan melakukan evaluasi) dan Leader (pemimpin). Gambaran
peningkatan kinerja guru dan pegawai di UPT SPF SMPN 18 Makassar, dalam
proses pembelajaran guru sudah mengikuti standar pendidikan yang saat ini
digunakan yaitu menggunakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, guru
sudah disiplin dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik, guru sudah
memberikan motivasi kepada para peserta didik untuk lebih giat belajar, guru
juga menggunakan strategi pembelajaran, penggunaan media dan sumber belajar.
Ada dua faktor yang mempengaruhi proses penerapan manajerial Kepada Sekolah
dalam meningkatkan kinerja guru di UPT SPF SMPN 18 Makassar, Faktor
pendukung yaitu dengan adanya guru yang tugasnya sesuai dengan bidangnya
masing-masing, lingkungan yang kondusif, sarana dan prasarana yang memadai
seperti ruang kelas yang cukup, perpustakaan sekolah, ruang guru, dan mushalla
serta dukungan warga sekolah yaitu terjalinnya hubungan komunikasi yang
sinergis antara komponen sekolah. Faktor penghambat yaitu sebagian guru belum
menguasai teknologi dan tingkat kedisiplinan guru. Solusinya adalah perlu
diadakan pengarahan serta pelatihan kepada guru dan tenaga kependidikan
sehingga dapat menguasai teknologi pendidikan dan upaya peningkatan
kedisiplinan guru.
Implikasi dalam penelitian ini berisi tentang rekomendasi yang peneliti
pandang perlu untuk para pihak-pihak yang terkait dalam penelitian penerapan
manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di UPT SPF SMP
Negeri 18 Makassar yang harus diperhatikan dan ditingkatkan.
Tidak tersedia versi lain