Text
DISERTASI: OPERASIONALISASI ZIS DALAM MENINGKATKAN GOOD ZAKAT GOVERNANCE PADA BAZNAS PROVINSI SULAWESI SELATAN
Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana operasionalisasi ZIS dalam
meningkatkan good zakat governance pada BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan?
pokok masalah tersebut selanjutnya di-breakdown ke dalam beberapa submasalah,
yaitu: 1) bagaimana pengelolaan PSAK NO.109 ZIS pada BAZNAS Provinsi
Sulawesi Selatan dalam mencapai good zakat governance?, 2) bagaimana
kompetensi SDM pada BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan dalam mencapai good
zakat governance?, 3) bagaimana implementasi sistem informasi teknologi pada
BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan dalam mencapai good zakat governance?.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan
pendekatan studi kasus. Adapun sumber data dalam penelitian ini berjumlah 5
orang yaitu Wakil Ketua III BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Bendahara
BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Staf bagian IT, UPZ UIN Alauddin Makassar,
Muzakki. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, dokumentasi, observasi dan literatur lainnya. Lalu, Teknik pengelolaan
dan analisis data dilakukan melalui empat tahapan, yakni: pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengelolaan PSAK NO.109 yang
ada pada BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan belum sepenuhnya menerapkan
PSAK NO.109. Pengakuan, pengukuran, penyajian telah sesuai dengan PSAK
NO.109 namun pengungkapan pada laporan keuangan belum sesuai dengan PSAK
NO.109, hal ini untuk pencapaian good zakat governance belum tercapai.
Kemudian untuk kompetensi SDM yang ada pada BAZNAS Provinsi Sulawesi
Selatan dalam mewujudkan good zakat governance belum tercapai dengan melihat
jumlah SDM yang masih kurang dengan jumlah pekerjaan yang banyak. Adapun
Implementasi sistem informasi teknologi BAZNAS (SIMBA) telah digunakan oleh
BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan yaitu aplikasi SIO dan SIP. Aplikasi ini telah
digunakan namun pada saat pembuatan laporan keuangan masih secara manual, ini
berarti belum efektif dalam penggunaan aplikasi SIMBA sehingga untuk
pencapaian good zakat governance belum tercapai.
Implikasi dari penelitian ini, yaitu: operasionalisasi ZIS dalam
meningkatkan good zakat governance pada BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan,
seyogyanya pembuatan laporan keuangan disajikan lebih informatif dan lengkap
sesuai dengan PSAK NO.109, meningkatkan kompetensi SDM yang dimiliki dan
menambah jumlah SDM, penggunaan aplikasi SIMBA secara maksimal. Hal ini
agar laporan keuangan semakin baik untuk mencapai good zakat governance,
kemudian untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia, baik dari segi
kuantitas maupun kualitas harus lebih baik. Peningkatan SDM bertujuan agar dapat
mendukung operasional BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan. Pemanfaatan aplikasi
SIMBA sebaiknya digunakan secara maksimal, yaitu pada saat pembuatan laporan
keuangan sehingga menghasilkan laporan keuangan yang berstandar PSAK
NO.109.
Kata kunci: good zakat governance, PSAK NO.109, Sumber Daya Manusia,
Aplikasi SIMBA.
Tidak tersedia versi lain