Text
TESIS: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMA NEGERI 2 KALUKKU KABUPATEN MAMUJU
Terkait inti permasalah yang dibahas dalam tesis ini yaitu bagaimana
implementasi model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam pada SMA Negeri 2 Kalukku Kabupaten Mamuju dilihat
dari perencanaan model pembelajaran Problem Based Learning dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam, penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dan Hasil belajar
yang dicapai peserta didik setelah belajar Problem Based Learning dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Metodologi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif, peneliti menggunakan pendekatan penelitian; pedagogis, psikologis,
yuridis, dan sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data
primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data dengan cara
observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti
sebagai instrumen kunci dengan menggunakan panduan observasi, pedoman
wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara
berkesinambungan dengan cara mereduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan dan pengecekan keabsahan data (triangulasi).
Hasil penelitian dalam kaitannya dengan implementasi model
pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Islam pada SMA Negeri 2 Kalukku Kabupaten Mamuju, adalah sebagai berikut:
(1) Tahapan perencanaan model pembelajaran Problem Based Learning dalam
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terdiri dari silabus pembelajaran, rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), tujuan pembelajaran, metode pembelajaran dan
media, alat serta sumber pembelajaran merupakan bagian integral yang tak
terpisahkan dari seluruh tapan perencanaan pembelajaran. Komponen tersebut
telah menjadi rujukan bagi tenaga pendidik untuk menunjang terlaksananya proses
pembelajaran dalam kelas dengan menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning karena memberikan gambaran situasi terkait persiapan tenaga
pendidik dalam memberikan materi terhadap peserta didiknya. Menurut penilaian
peneliti bahwa penyusunan komponen perencanaan pembelajaran sudah sangat
baik untuk dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan perangkat
pembelajaran: (2) Sintaks pelakasanaan proses pembelajaran Problem Based
Learning, yang meliputi Orientasi peserta didik terhadap masalah,
Mengorganisasikan peserta didik, Membimbing penyelidikan individu atau
kelompok, Pengembangan, penyajian dan penyelesaian Masalah, serta Analisis
dan Evaluasi proses penyelesaian masalah. Dalam kegiatan ini berdasarkan
penilaian bahwa tenaga pendidik telah melakukan kegiatan aktivitas proses
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning pada bidang studi Pendidikan Agama Islam, akan tetapi belum bisa
dilaksanakan secara maksimal karena masih ditemukan tenaga pendidik yang
tidak mengimplementasikan sebagian sintaks atau tahapan dalam kegiatan proses
kegiatan pembelajaran di dalam kelas dan; (3) Penilaian hasil belajar dilakukan
melalui tiga aspek yang terdiri dari atas penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Berdasarkan penelusuran yang ditemukan bahwa penilaian sikap
dan pengetahuan telah berjalan baik, artinya kompetensi yang ingin dicapai telah
terpenuhi hampir semua peserta didik memiliki nilai yang tinggi dengan predikat
tuntas dan sesuai dengan harapan tenaga pendidik atau guru, akan tetapi dilihat
dari segi penilaian keterampilan belum mampu terpenuhi secara baik. Ini
disebabkan karena indikator penilaian keterampilan tidak digunakan secara baik
oleh tenaga pendidik, yang terlihat baru tes praktik. Hal ini terlihat pada proses
penilaian keterampilan membaca dan menghafal ayat-ayat al-Qur‟an. Artinya
bahwa kesempurnaan dari penilaian keterampilan belum dilaksanakan secara
maksimal, seperti projek dan portofolio belum dilakukan secara baik.
Implikasi dari hasil penelitian ini, diharapkan agar tenaga pendidik
bidang studi Pendidikan Agama Islam dapat mengimplementasikan model
pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di kelas dengan baik, melakukan evaluasi, perbaikan dan pengembangan
baik dari segi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dalam menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning agar berjalan efektif dan sistematis. Serta
terciptanya pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik yang berorientasi
pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik khususnya
Tidak tersedia versi lain