Text

TESIS: ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TENTANG ISBAT NIKAH PASCA UNDANGUNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 (Studi Putusan Pengadilan Agama Sungguminasa No. 164/Pdt.P/2018/PA.Sgm.)

---

Tesis ini membahas tentang Analisis Yuridis terhadap Putusan Pengadilan Agama
tentang Isbat Nikah Pasca Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 (Studi Putusan
Pengadilan Agama Sungguminasa No. 164/Pdt.P/2018/Pa.Sgm.) Pokok masalah tersebut
selanjutnya dirincikan ke dalam beberapa submasalah yaitu: 1) Bagaimana Penyebab para
pihak mengajukan Permohonan Isbat Nikah di Pengadilan Agama Sungguminasa Gowa.
2) Bagaimana Analisis Yuridis terhadap Putusan Pengadilan Agama No.
164/Pdt.P/2018/PA.Sgm. tentang Isbat Nikah Pasca Undang-undang Nomor 1 Tahun
1974.?
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kualitatif deskriptif.
Dalam penelitian ini, menggunakan sumber data primer, sekunder dan tersier. Selanjutnya
metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga
tahapan, yaitu: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan
kesimpulan (conclusion drawing/vervication).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang menjadi penyebab utama sehingga
para pihak mengajukan permohonan Isbat Nikah di Pengadilan Agama Sungguminasa
Gowa adalah adanya kepentingan-kepentingan yang mendesak terkait dengan
administrasi hukum, misalnya mengurus tunjangan veteran, mengurus akta kelahiran
anaknya. Sedangkan Analisis Yuridis terhadap Putusan Pengadilan Agama tentang Isbat
Nikah Pasca Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, bahwa pihak Pengadilan Agama
Sungguminasa Gowa mengabulkan permohonan isbat nikah apabilah permohonan yang
dilakukan itu jelas, permohonan diajukan sesuai dengan prosedur, terpenuhinya rukun
dan syarat pernikahan, bukti-bukti yang kuat, kemudian mempertimbangkan asas
kemanfaatan hukum dari penetapan Isbat Nikah tersebut. Dan apabila pelapor tidak
memenuhi syarat dan rukun nikah waktu menikah maka hampir dipastikan pengadilan
menolak permohonan tersebut.
Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Bagi para remaja atau calon pengantin
sebelum memutuskan mau melangsungkan pernikahan sebaiknya memiliki pengetahuan
tentang pernikahan, pengetahuan membangun rumah tangga yang baik sesuai ajaran
Islam, dan memastikan seluruh administrasi yang berhubungan dengan pernikahan
diselesaikan terlebidahulu, sebab apabila administrasi tidak selesai maka ini akan
berdampak pada masa depan kedua mempelai termaksud keturunannya. 2) Pemerintah
dalam hal ini pengadilan Agama dituntut lebih efektif dalam menangani permasalahan
isbat nikah ini, sebab ini berkaitan dengan mensahkan pernikahan seseorang. Begitupun
juga dengan Kantor Urusan Agama (KUA) harus lebih rutin lagi melakukan bimbingan
dan penyuluhan terkait dengan pernikahan, sehingga masyarakat dapat mengetahui halhal pokok yang berkaitan dengan pernikahan, termaksud administrasi pernikahan yang
harus dilengkapi sebelum melangsungkan pernikahan. 3) Mendesak para imam-imam
kampung untuk tidak menikahkan masyarakat yang tidak melengkapi admistrasi pernikahan, sebab ini berdampak fatal terhadap kedua mempelai dalam pengurusan akta
nikah. 4) Masyarakat dapat berperan aktif untuk saling mengingatkan mengenai
pentingnya pencatatan pernikahan sebelum melangsungkan sebuah pernikahan, sebab
seseorang yang tidak memiliki buku nikah akan kesulitan mengurus akta kelahiran untuk
anak-anaknya kedepan.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X4

Penerbit

PASCASARJANA UINAM : SYARIAH/HUKUM ISLAM., 2020

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

2X4

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar