Text
TESIS: KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PUSTAKAWAN DALAM PERBAIKAN MUTU LAYANAN DI PERPUSTAKAAN SYEKH YUSUF UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Pokok permasalahan yang dibahas dalam tesis ini yaitu bagaiman
komunikasi interpersonal pustakawan dalam membangun hubungan yang
baik dengan pemustaka dan bagaimana bentuk pemberian layanan bermutu
di perpustakaan Syekh Yusuf Universitas Negeri Alauddin. Tujuan
pembahasan ini untuk mendeskripsikan keterampilan komunikasi
interpersonal pustakawan dalam membangun hubungan yang baik dengan
pemustaka serta untuk mendeskripsikan strategi pustakawan dalam
memberikan layanan bermutu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian
deskriptif kualitatif yang dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan
di Perpustakaan Syekh Yusuf Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Data yang diperloleh melalui wawancara semi-terstruktur, observasi,
dokumentasi dan Instrumen pendukung lainya. Semua data dianalisis
melalui pendekatan fenomenologi dan pendekatan keilmuan, menggunakan
analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan: (1) keterampilan
komunikasi interpersonal pustakawan dalam perbaikan mutu layanan di
perpustakaan Syekh Yusuf Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar,
pada dasarnya dalam hal komunikasi interpersonal pustakawan dalam
melayani pemustaka sudah baik. Namun sikap respect, empaty, audible,
celaritiy dan humble yang ditunjukan oleh pustakawan terhadap pemustaka
masih kurang menonjol dan belum mempunyai standar yang jelas serta
pelayanan yang diberikan juga masih sesuai kemauan dan karakter setiap
individu. (2) pemberian mutu layanan dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak adanya kekompakan antara pustakawan dalam hal prosedur
pelayanan yang diterapkan, namun pelayanan yang berorientasi dalam hal
pemberian informasi, pustakawan sudah berusaha menerapakan tapi
perspektif pemustaka mengatakan hal yang berbeda.
Implikasi, keterampilan komunikasi interpersonal pustakawan dalam
hal pelayanan harus dikembangkan melalui pelatihan serta adanya motivasi,
arahan dan dukungan dari pimpinan langsung. Sedangkan dalam hal
pemberian layanan yang jelas dan terarah harusnya ada aturan yang
diterapkan ketika pelayanan sedang berlangsung seperti kebiasaan bersikap
ramah atau penerapan istilah 3S senyum salam sapa, untuk menunjang
pelayanan di perpustakaan lebih baik dan untuk memberikan kepuasan pada
pemustaka.
Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Mutu Layanan
Tidak tersedia versi lain