Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

TESIS: IMPLEMENTASI KONSEP AL-TAISĪR DALAM PELAKSANAAN IBADAH MAḤḌAH

AFIA HAFIZAH - Nama Orang;

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang
implementasi konsep al-taisīr dalam pelaksanaan ibadah maḥḍah. Permasalahan yang
diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana konsep al-taisīr dalam hukum
taklif, (2) Bagaimana prinsip „adam al-ḥaraj dan raf„ al-masyaqqah dalam
pelaksanaan ibadah maḥḍah dan (3) Bagaimana implementasi al-taisīr dalam
pelaksanaan ibadah maḥḍah yang disebabkan oleh kondisi medis dan sosial
masyarakat.

Penelitian ini termasuk library research (penelitian pustaka) dengan
pendekatan teologis normatif (pendekatan syar„ī). Data-data primer bersumber dari
ayat-ayat al-Qur‟an, hadis Nabi saw., dan konsep al-taisīr serta informasi tentang
masyaqqah yang sedang bahkan seringkali dihadapi orang muslim saat dalam kondisi
medis dan dalam kehidupan sosial masyarakat. Adapun sumber data sekunder yaitu
literatur-literatur yang berfungsi sebagai interpretasi ayat dan hadis, karya-karya
ilmiah yang mengkaji tentang konsep al-taisīr, hasil-hasil penelitian, artikel jurnal
ilmiah, media cetak dan online. Data-data dianalisis dengan metode deduktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep al-taisīr membawa dampak
implementasi terhadap pelaksanaan ibadah maḥḍah. Konsep al-taisīr mengacu pada
hukum taklif yang diberikan Allah swt. sebagai syāri„ (pembuat syariat) kepada para
mukalaf untuk menjalankan awāmir dan menghindari nawāhī selama tidak ada
kesulitan berlebihan dan terdapat keluwesan yang memungkinkan mukalaf dalam
pelaksanaannya. Keluwesan dan fleksibilitas tersebut bersifat tidak mutlak.
Adakalanya keluwesan terdapat dalam „azīmah (hukum asal) ketika legalisasi hukum
tersebut dikukuhkan pertama kali oleh pembuat hukum, namun terkadang juga
terdapat dalam hukum asal yang sudah berubah disebabkan keadaan dan situasi
mukalaf terhadap hukum taklif. Prinsip „adam al-ḥaraj dan raf„ al-masyaqqah
menjadi landasan dalam pelaksanaan ibadah maḥḍah dalam berbagai kondisi untuk
menjaga eksistensi hukum Islam pada setiap masa dan tempat. Prinsip tersebut
merupakan bentuk kasih sayang Allah swt. terhadap manusia dengan menurunkan
syariat yang sempurna dan menyeluruh. Implementasi al-taisīr dalam pelaksanaan
ibadah maḥḍah yang disebabkan oleh kondisi medis dan sosial masyarakat, di
antaranya: bolehnya menjamak salat bagi tenaga medis yang menggunakan APD,
bolehnya menjamak salat bagi tenaga medis saat operasi bedah dan dibolehkannya
pengaturan jarak saf dalam salat berjemaah di masjid karena wabah dan bolehnya
salat dengan bertayamum sebagai pengganti mandi janabah.
Kajian yang berkaitan dengan konsep al-taisīr menjadi hal penting yang harus
mendapat perhatian, sama halnya pada lapisan masyarakat awam maupun alim ulama
dan mujtahid. Seorang mujtahid harus berusaha mengeluarkan fatwa yang dapat
dijalankan seorang muslim dengan tetap menjadikan al-Qur‟an dan hadis sebagai
sumber utama. Tindakan yang bijak harus dihasilkan mujtahid dalam mengatasi
problem dalam fikih kontemporer yang seringkali ditemui pada zaman ini. Mukalaf
harus memahami dengan benar dan jelas bentuk taklif (pembebanan hukum) yang
dibebankan syariat terhadapnya melalui jalan membaca, belajar dan mencari
penjelasan langsung kepada alim ulama dan mujtahid, sehingga tidak menjalankan
taklif berdasarkan kehendak dan hawa nafsu belaka. Konsep al-taisīr tidak
mendukung kelompok al-mutasyaddid yang bersikap kaku terhadap hukum agama
dan tidak pula mendukung kelompok al-mutasāhil yang meremehkan hukum.
Seorang mukalaf ketika menemui kesukaran dalam menjalankan aturan Allah swt.
dan tidak mampu menanganinya, maka berlakulah konsep al-taisīr yang
menghilangkan al-ḥaraj dan al-masyaqqah dalam seluruh aspek kehidupan manusia.


Ketersediaan
#
Pascasarjana 2X4
80100218053
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X4
Penerbit
PASCASARJANA UINAM : HUKKU., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
FIQIH; IBADAH MAHDAH
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DOWLOAD
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?