Text
TESIS: MANHAJ IBN HIBBAN DALAM KITAB AL-S|IQA
Penelitian ini membahas tentang manhaj Ibn Hibban dalam kitabnya, al-S|iqa>t, secara khusus kritik rija>l al-h}adi>s\ kategori majhu>l. Pertanyaan yang akan dijawab adalah: (1) bagaimana metode penyusunan kitab al-S|iqa>t karya Ibn Hibban; (2) bagaimana manhaj taus\i>q menurut Ibn Hibban dalam al-S|iqa>t, (3) bagaimana penilaian para ulama terhadap kitab al-S|iqa>t, dan (4) bagaimana penilaian Ibn Hibban terhadap rawi majhu>l.
Penelitian ini termasuk library research (penelitian pustaka) menggunakan pendekatan historis dan filosofis dengan sumber data berupa kitab al-S|iqa>t karya Ibn Hibban, serta kitab lain, buku, dan artikel yang membahas al-jarh} wa al-ta’di>l. Data-data dikumpulkan dari referensi yang dipandang representatif, diklasifikasikan, dipilih, dan dikutip sesuai relevansinya dengan persoalan yang kemudian dianalisis dengan metode content analysis (analisis isi) dan metode kompratif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa al-S|iqa>t berisi sirah Rasulullah, biografi para sahabat, tabiin, atba>’ al-ta>bi’i>n, dan ta>bi’ al-atba>’ yang meriwayatkan hadis yang dinilai s\iqah oleh Ibn Hibban yang berjumlah 16.507 rawi. Dalam hal taus\i>q, Ibn Hibban memandang bahwa ‘ada>lah merupakan sifat dasar seorang muslim sehingga apabila seorang rawi tidak di-jarh}, yang berlaku padanya adalah ‘ada>lah tersebut. Ulama menilai bahwa sebagian penilaian Ibn Hibban dalam al-S|iqa>t muktamad dan sebagian lainnya tidak. Sebab, kaidah Ibn Hibban menyelisihi jumhur dalam menetapkan keadilan seorang rawi, serta terjadi kontradiksi antara pernyataan Ibn Hibban dalam al-S|iqa>t dengan praktek yang dilakukannya, di mana Ibn Hibban memuat para rawi yang dia sendiri nilai tidak s\iqah dengan berbagai kategori dan dengan tujuan tertentu. Berangkat dari manhaj Ibn Hibban, para rawi majhu>l juga dimasukkan oleh Ibn Hibban ke dalam al-S|iqa>t sebab mereka tidak di-jarh}.
Pembahasan ini merupakan langkah awal dalam penelitian tentang ilmu al-jarh} wa al-ta’di>l karena penelitian ini masih menggunakan satu fokus kajian yaitu manhaj seorang ulama hadis. Penelitian ini bisa dikembangkan lebih jauh lagi dengan meneliti masalah yang sama dengan fokus penelitian yang lain seperti menggali sisi aplikatif dari manhaj Ibn Hibban. Hal ini memungkinkan mengingat Ibn Hibban memiliki karya-karya lain dalam ilmu al-jarh} wa al-ta’di>l.
Kata Kunci: Ibn Hibban, al-S|iqa>t, al-Jarh} wa al-Ta’di>l, Rawi Majhu>l
Tidak tersedia versi lain