Text
Tesis : KHITAN PEREMPUAN PERSPEKTIF HADIS (Studi Kasus di Desa Sipayo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato Gorontalo)
Khitan adalah memotong atau menghilangkan sebagian yang ada pada
kemaluan. Khitan bagi laki-laki adalah memotong kulit yang menutupi zakat
sehingga terbuka, bagi perempuan adalah memotong sedikit kulit selaput yang
menutupi klitoris atau gumpalan jaringan kecil yang terdapat pada ujug lubang vulva
bagian atas kemaluan perempuan. pokok masalah pada penelitian ini adalah khitan
perempuan perspektif hadis Nabi Saw. pokok masalah tersebut selanjutnya di
rumuskan kedalam beberapa submasalah, yaitu : 1) bagaimana kualitas hadis tentang
khitan perempuan?, 2) bagaimana praktek khitan perempuan di Desa Sipayo,
Gorontalo?, 3) bagaimana khitan perempuan di Desa Sipayo Perspektif hadis Nabi
Saw.?
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian kualitatif
yaitu data-data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, skema, gambar.Disamping
itu, penelitian ini dilakukan dengan penelitian lapangan (field research).Yaitu
penelitian yang turun langsung kelapangan atau masyarakat tempat penelitian untuk
mengetahui secara jelas tentang berbagai sisi.
Hasil kajian mendapati bahawa hadis-hadis mengenai khitan perempuan
terbagi kepada dua kategori. Kategori pertama adalah hadis-hadis yang sahih namun
matannya tidak menunjukkan khitan untuk perempuan. Kategori kedua ialah hadishadis
da„if yang tidak boleh dijadikan hujjah bagi khitan perempuan. kajian ini
mendapati bahwa hukum khitan perempuan adalah dhaif.
Adapun implementasi penelitian ini untuk meningkatan pemahaman tentang
khitan perempuan baik dari segi hukum dan tatacara pelaksanaanya. Dalam
masyarakat yang menjadikan tradi khitan perempuan sebagai sesuatu yang wajib
dilakukan pada baby perempuan dan untuk setiap perempuan yang masuk agama
Islam. Dalam kalangan ulama masih menjadi perselisihan mengenai hukum hitan
perempuan. jadi bagi yang melaksanakan khitan atau pun tidak itu boleh tergantung
kebiasaan atau tradisi yang biasa dilakukan akan tetapi sesuai dengan ketentun
syariat.
Kata kunci: Khitan, Hadis, Tradis
Tidak tersedia versi lain