Text
Tesis : HUBUNGAN PENERAPAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS DALAM MANAJEMEN SEKOLAH DENGAN PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI SMA NEGERI 26 BONE KECAMATAN CENRANA KABUPATEN BONE
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan penerapan transparansi dan akuntabilitas; 2) mendeskripsikan partisipasi masyarakat; 3) menguji hubungan antara transparansi dengan partisipasi masyarakat; 4) menguji hubungan antara akuntabilitas dengan partisipasi masyarakat; dan 5) menguji hubungan antara transparansi dan akuntabilitas secara bersama-sama dengan partisipasi masyarakat di SMA Negeri 26 Bone.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 87 orang, terdiri dari 28 orang guru, 5 orang komite sekolah, dan 54 orang tua peserta didik yang tentukan berdasarkan teknik disproportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner), kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment dan multiple correlation melalui bantuan SPSS versi 26.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) penerapan transparansi di SMA Negeri 26 Bone sudah terlaksana secara transparan karena nilai yang diperoleh berada pada kategori tinggi dan menunjukkan persentase sebesar 78,53% dan penerapan akuntabilitas di SMA Negeri 26 Bone sudah terlaksana secara akuntabel karena nilai yang diperoleh berada pada kategori tinggi dan menunjukkan persentase sebesar 81,81%; 2) partisipasi masyarakat di SMA Negeri 26 Bone sudah terwujud secara partisipatif karena nilai yang diperoleh berada pada kategori tinggi dan menunjukkan persentase sebesar 72,77%; 3) transparansi memiliki hubungan positif dan signifikan dengan partisipasi masyarakat di SMA Negeri 26 Bone, dibuktikan melalui nilai koefisien korelasi sebesar 0,615 yang menunjukkan tingkat hubungan kuat; 4) akuntabilitas memiliki hubungan positif dan signifikan dengan partisipasi masyarakat di SMA Negeri 26 Bone, dibuktikan melalui nilai koefisien korelasi sebesar 0,519 yang menunjukkan tingkat hubungan sedang; dan 5) transparansi dan akuntabilitas secara bersama-sama memiliki hubungan positif dan signifikan dengan partisipasi masyarakat di SMA Negeri 26 Bone, dibuktikan melalui koefisien korelasi sebesar 0,618 yang menunjukkan tingkat hubungan kuat.
Penelitian ini berimplikasi terhadap para pengelola lembaga pendidikan (dalam hal ini sekolah maupun madrasah), khususnya SMA Negeri 26 Bone untuk memperhatikan pentingnya penerapan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendidikan di sekolah. Dengan pengelolaan pendidikan yang transparan dan akuntabel, masyarakat diharapkan memiliki kepercayaan sehingga terlibat aktif untuk berpartisipasi dalam membantu memajukan sekolah. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sekolah perlu ditingkatkan dengan membangun kepercayaan mereka melalui pengelolaan yang dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Tidak tersedia versi lain