Text
Tesis: DAKWAH DALAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WATAMPONE
Penelitian ini mengangkat pokok masalah tentang bagaimana dakwah dalam
pembinaan kemandirian narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kela IIA
Watampone dengan dua sub masalah yaitu bagaimana bentuk dakwah dalam
pembinaan kemandirian narapidana wanita dan bagaimana faktor pendukung dan
penghambat dalam pelaksanaan dakwah dalam pembinaan kemandirian narapidana
wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk
dakwah dalam upaya pembinaan kemandirian narapidana wanita serta mengungkap
faktor pendukung dan penghambat efektifitas dakwah dalam pembinaan kemandirian
narapidana wanita.
Jenis penelitian ini adalah desktriptif kualitatif yang berlokasi di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone Kabupaten Bone. Dengan pendekatan
penelitian adalah pendekatan sosiologi dan pendekatan dakwah. Sumber data
penelitian ini adalah petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone,
narapidana wanita serta data yang dianggap relevan dalam penelitian. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan
dokumentasi. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan,
yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah dalam pembinaan kemandirian
narapidana wanita dilakukan dalam dua bentuk dakwah yakni da’wah bi al-lisan yang
diterapkan dalam kegiatan sharing dan motivasi. Bentuk kedua adalah da’wah bi alhal
yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pelatihan kerja atau pelatihan
keterampilan bagi narapidana wanita. Faktor pendukung adalah situasi lembaga
pemasyarakatan yang kondusif, pembinaan dengan kekeluargaan, kerjasama dengan
pihak ketiga, dan pemberian upah kepada narapidana. Sedangkan faktor
penghambatnya adalah minimnya anggaran dana, ketidakterampilan pembina dalam
penguasaan materi dakwah dan minimnya jumlah program.
Implikasi penelitian ini adalah untuk meningkatkan kegiatan dakwah dalam
pembinaan kemandirian narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
Watampone perlu adanya dukungan dana baik dari Kementrian Hukum dan HAM,
pihak swasta dan Pemerintah Kabupaten Bone, serta diharapkan adanya peningkatan
sumber daya manusia baik yang dilakukan dalam lingkup Kementrian Hukum dan
HAM ataupun dilaksanakan oleh pihak lain agar petugas yang terlibat dalam kegiatan
pembinaan menjadi lebih terampil dan menguasai pengetahuan keterampilan.
Tidak tersedia versi lain