Text
Disertasi: PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME PADA ANAK USIA DINI (KASUS PADA RAUDHATUL ATHFAL) DI KOTA PAREPARE
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran beyond centers and circle time pada anak usia dini di Raudhatul Athfal Kota Parepare, mendeskripsikan dan mengevaluasi faktor yang menghambat pembelajaran beyond centers and circle time pada anak usia dini di Raudhatul Athfal Kota Parepare dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor yang menghambat pembelajaran beyond centers and circle time pada anak usia dini di Raudhatul Athfal Kota Parepare.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk melakukan pengamatan dan terlibat langsung dalam implementasi pembelajaran beyond centers and circle time pada anak usia dini pada Raudhatul Athfal di Kota Parepare, dengan obyek penelitian di Raudhatl Athfal UMDI Al Ihsan dan di Raudhatul Athfal UMDI Ujung Baru Kota Parepare. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan uji credibility, transferability, dependability dan confirmability
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran beyond centers and circle time merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang ditujukan pada pemenuhan kebutuhan anak yang dilakukan dengan bermain yang menyenangkan untuk merangsang kreatifitas dan inovasi anak dengan dukungan lingkungan yang mendukung proses belajar untuk mengembangkan kecakapan hidup anak dengan penggunaan pijakan yang dilaksanakan secara bertahap dan berulang-ulang sehingga aspek perkembangan anak mendapat rangsangan yang bersifat menyeluruh mencakup semua aspek perkembangan. Faktor yang menghambat implementasi pembelajaran Beyond Centers and Circle Time pada anak usia dini Raudhatul Athfal di Kota Parepare yaitu ruangan kelas yang terbatas, belum berimbang jumlah alat permainan edukatif dan jumlah peserta didik, kompetensi dan kreatifitas pendidik masih terbatas, keterlibatan orang tua dan masyarakat masih kurang dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran Beyond Center and Circle Time. Upaya mengatasi hambatan implementasi pembelajaran Beyond Centers and Circle Time pada anak usia dini Raudhatul Athfal di Kota Parepare yaitu penyediaan sarana, bahan dan ragam main, alat permainan edukatif oleh pihak terkait, pemberian dukungan dan motivasi kepada guru untuk mengikuti kegiatan-kegiatan seminar, workshop, pelatihan dan kegiatan ilmiah lainnya dalam rangka peningkatan kompetensi dan kreatifitas pendidik, pemanfaatan bahan-bahan bekas untuk membuat media pembelajaran, melaksanakan pertemuan dan kegiatan secara rutin yang melibatkan sekolah lain, orang tua dan masyarakat.
Implikasi penelitian bahwa sekolah yang menerapkan pembelajaran Beyond Center and Circle Time harus memahami dan mengerti dengan baik tentang pengertian, prinsip, tujuan, langkah-langkah, serta keunggulan dan kelemahan dari pembelajaran Beyond Center and Circle Time karena pembelajaran Beyond Center and Circle Time merupakan pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini yang proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat anak dalam lingkaran dengan menggunakan empat jenis pijakan untuk mendukung perkembangan anak, yaitu pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan selama main, dan pijakan setelah main. Kementerian Agama supaya memberikan bantuan anggaran untuk penyediaan sarana dan alat permainan edukatif kepada Raudhatul Athfal yang menerapkan pembelajaran Beyond Center and Circle Time, sehingga implementasi pembelajaran Beyond Center and Circle Time berjalan secara optimal. Pengurus yayasan dan kepala sekolah selalu memberikan bantuan, dukungan dan kesempatan kepada guru untuk mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah sebagai upaya peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.
Tidak tersedia versi lain