Text
TESIS: Gerakan Dakwah Anregurutta H. Muhammad Arsyad Lannu (Tahun 1950-2011 M) di Kabupaten Soppeng
Adapun pokok masalah dalam penelitian ini yaitu Gerakan Dakwah Anregurutta H. Muhammad Arsyad lannu (Tahun 1950-2011 M) di Kabupaten Soppeng, dari pokok masalah tersebut dibreak down kedalam beberapa sub masalah yaitu,1) Bagaimana Biografi Anregurutta H. Muhammad Arsyad Lannu. 2) Bagaimana Gerakan Dakwah Anregurutta H. Muhammad Arsyad Lannu.
jenis penilitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskrptif, dengan pendekatan dakwah dan komunikasi, adapun Sumber data primer adalah data yang diperoleh dari kerabat, murid,putra, tokoh masyarakat dan sahabat Anregurutta, serta data sekunder adalah berupa buku-buku, jurnal, karya ilmiah yang menjadi pendukung penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, dokumentasi dalam menganalisis data penulis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anregurutta bernama H Muhammad Arsyad Lannu, beliau dilahirkan di Tenggapadange, 31 Desember 1930 berjenis kelamin laki-laki, beragama Islam tinggal menetap di Maccini Desa Rompegading dan beliau memiliki istri yang bernama Hj. Yamma dilahirkan di Kacimpang 31 Dessember 1932 dan alhamdulillah beliau dikarunia 7 orang anak. Nama ayah beliau adalah Lannu nama ibu Bungaa. Kedua kehidupan beragama (Islam) pada Zaman itu masih sangat di pengaruhi oleh kepercayaan anamisme. Masyarakat pattojo dalam beragama mayoritas agama Islam tapi memang ada masyarakat yang masih mengenal hal-hal mistik atau masih mempercayai mengenai gaib. Adapun gerakan dakwah yang dilakukan Anregurutta H. Muhammad Arsyad Lannu meliputi pendidikan Pembina pesantren, ekstrakulikuler. Anregurutta H. Muhammad Arsyad Lannu dalam pembinaannya beliau membina masyarakat dan santri dan santriwati dalam hal moral, etika, akhlak. Selain corak gerakannya ditemukan pula bentuk gerakan dakwahnya yaitu dakwah bi al Lisan (bicara), bi al hal (perbuatan/ keteladanan), bi al qalaam (tulisan/ karya tulis), ditemukan pula strategi gerakan dan upaya untuk menyukseskan gerakan tersebut.
Adapun implikasikan hasil data peneliti sebagai berikut: pertama, Gerakan dakwah yang dilaksanakan oleh Anregurutta, yang cukup berhasil, itu merupakan rasa tanggung jawabnya, selaku seorang Muslim, ulama, tokoh, dan pemimpin, yang melekat pada diri Anregurutta dalam melaksanakan kewajiban dakwah, kedua, Gerakan dakwah tersebut dilakukan melalui bentuk dakwah bi al-lisan/ ucapan, bi al-hal/ perbuatan dan keteladanan, dan bi al-qalam/ tulisan, dan karya tulis Adapun dakwah bi al-lisan/ ucapan yang dilakuakan oleh Anregurutta, melalui dua bentuk penyampaian yaitu melalui peroses belajar mengajar dengan dua sistem yaitu sistem tradiasional, halakah di pesantren, dan sistem modern di sekolah atau madrasah, juga dilakukan melalui ceramah, pidato, pertemun dan diskusi, baik dilakukan melalui khutbah, tabligh, pengajian mimbariyah, nasehat, dan ceramah umum, dan sebagainya.
Tidak tersedia versi lain