Text
DISERTASI: PEMIKIRAN TAQIYUDDI
Rumusan masalah yang diangkat dalam Disertasi ini adalah bagaimana pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> dalam Perspektif Pendidikan Islam? Bagaimana impelementasi pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> dalam perspektif pendidikan Islam? Bagaimana pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> dalam perspektif pendidikan Islam di Indonesiaa? Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan Disertasi ini adalah untuk mengetahui pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> dalam perspektif pendidikan Islam, untuk mengetahui implementasi pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> dalam perspektif pendidikan Islam, dan untuk mengetahui cara mewujudkan pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> dalam perspektif pendidikan Islam di Indonesia.
Penelitian ini merupakan studi tokoh, penelitian yang ditujukan kepada seorang tokoh, dalam hal ini adalah Taqiyuddi>n al-Nabha>ni>. Penelitian tokoh atau studi tokoh merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, yaitu peneliti berusaha semaksimal mungkin menggambarkan secara lengkap dan mendalam pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> tentang pendidikan Islam. adapaun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teologis-edukatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> dalam perspektif pendidikan Islam adalah harus berdasarkan agama Islam, mulai dari asas pendidikan adalah akidah Islam, tujuan pendidikan adalah menciptakan manusia yang berkepribadian Islam, menguasai s\aqa>fah Islam, dan menguasai ilmu-ilmu kehidupan (Iptek dan keahlian). Adapun metodenya pendidikannya adalah (1) sesuatu dipelajari secara mendalam, (2) mempelajari s\aqa>fah untuk diyakini dan diamalkan, dan (3) pelajarannya bersifat praktis dan solusi terhadap fakta dalam kehidupan. Pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> tersebut lebih terimplementasi dalam pendidikan di masyarakat, selain itu juga terimplementasi dalam pendidikan di keluarga dan sekolah. Untuk mewujudkan pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> dalam perspektif pendidikan Islam di Indonesiaan, maka terkendala dengan sistem kehidupan yang sekuler. Maka, solusinya adalah memperbaiki paradigma sekuler menjadi Islam dan memperbaiki ketiga unsur pelaksana pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Implikasi penelitian ini adalah jika dianalisis secara cermat dan objektif, maka harus diakui bahwa pemikiran Taqiyuddi>n al-Nabha>ni> merupakan pandangan yang cermat, mendalam dan cemerlang. Jika pemikirannya dapat dicerna dan diaplikasikan dengan baik, maka penulis optimis generasi yang akan datang lebih baik dan siap melanjutkan pembangunan peradaban manusia.
Tidak tersedia versi lain