Text
TESIS: PENAFSIRAN AYAT-AYAT TENTANG PLURALITAS DI KALANGAN TOKOH FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) SULAWESI SELATAN
Tesis ini membahas penafsiran ayat-ayat pluralitas di kalangan tokoh FKUB
Sulawesi Selatan. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan ayat-ayat
dalam al-Qur’an yang berkaitan dengan prinsip pluralitas; (2) Untuk
mendeskripsikan penafsiran ayat-ayat pluralitas di kalangan tokoh FKUB Sulawesi
Selatan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, pendekatan penelitian adalah
pendekatan tafsir dan pendekatan sosiologis. Adapun sumber data dalam penelitian
ini adalah tokoh-tokoh FKUB Sulawesi Selatan yang beragama Islam. Metode
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik
pengolahan dan analisis data melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data,
dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Keabsahan data penelitian dengan
melalui uji triangulasi untuk memastikan validitas data terhadap fokus yang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Ayat-ayat al-Qur’an yang
mengisyaratkan prinsip-prinsip pluralitas di antaranya: pertama, kebebasan dalam
memilih keyakinan agama, hal ini terungkap dalam QS al-Ma>’idah/5: 48; kedua,
menghormati dan tidak memaki agama lain; ketiga, menghormati perbedaan
tergambar dalam QS al-Hujura>t/49: 13; dan keempat, menemukan titik temu
(persamaan), hal ini diuangkap dalam QS Ali ‘Imra>n/3: 64. Dalam pengamatan
penulis, begitu banyak ayat yang membahas prinsip pluralitas ini, tetapi penulis
membatasi dengan mencantumkan empat prinsip sebagaimana yang disebutkan di
atas; (2) Penafsiran ayat-ayat pluralitas di kalangan tokoh FKUB Sulawesi Selatan
dalam hal ini cenderung bersifat fleksibel, terbuka, dan tanpa ada tendensi
keagamaan yang memecah belah umat. Hal ini terlihat dari hasil wawancara dengan
tokoh FKUB dengan argumen dan jawaban yang sangat terbuka, mendukung dan
mengapresiasi prinsip pluralitas tersebut, tidak hanya dalam kalangan tokoh agama
saja tetapi seluruh penganut agama dengan tujuan terwujudnya kerukunan dalam
beragama di atas ke-Bhineka-an.
Implikasi penelitian ini adalah para tokoh-tokoh FKUB Sulawesi Selatan
selain meningkatkan kinerja dalam upaya merawat kerukunan umat beragama, juga
lebih giat lagi dalam melakukan pembinaan-pembinaan kepada masyarakat awam
agar tehindar dari problem-problem yang dapat merusak, membelah, menghancurkan
persaudaraan antar pemeluk agama demi terwujudnya toleransi keberagamaan di
atas ke-bhineka-an.
Tidak tersedia versi lain