Text
DISERTASI: BAHAN AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM BERBASIS INTEGRASI KEILMUAN DI MTs AL MAWADDAH WARRAHMAH KOLAKA SULAWESI TENGGARA
Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah bahan ajar IPA yang digunakan di SLTP saat ini? 2) Bagaimanakah prosedur pengembangan bahan ajar IPA berbasis integrasi keilmuan? 3) Bagaimanakah tingkat kevalidan, kepraktisan, dan efektivitas bahan ajar IPA berbasis integrasi keilmuan? Tujuan penelitian ini adalah 1) mengkaji kelemahan bahan ajar IPA yang digunakan di madrasah saat ini. 2) Menghasilkan bahan ajar IPA berbasis integrasi keilmuan. Bidang keilmuan yang diintegrasikan yakni ilmu Agama Islam, ilmu Bahasa Inggris, dan Ilmu Matematika. 3) Menguji tingkat kevalidan, kepraktisan dan efektivitas penggunaan bahan ajar IPA yang basil pengembangan yang berbasis integrasi keilmuan. Pengujian ini dilaksanakan di MTs Al Mawaddah Warrahmah Kolaka.
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research development) yang menghasilkan bahan ajar yang di dalamnya memuat 1) buku peserta didik, 2) Lembar kerja peserta didik, 3) Tes hasil belajar. Pengembangan bahan ajar ini mengacu pada model pengembangan 4-D, yang terdiri atas 4 tahapan pengembangan yaitu 1) pendefinisian (define), 2) perancangan (desing), pengembangan (develop), 4) penyebaran (dessiminate). Bentuk pengembangan bahan ajar ini adalah dengan mengintegrasikan dengan beberapa ilmu yaitu 1) ilmu agama Islam, dengan mengintegrasikan dengan dalil-dalil dan penjelasan agama berkaitan dengan materi yang diajarkan. 2) Bahasa Inggris, digunakan untuk menjelaskan simbol-simbol rumus, 3) matematika, digunakan dalam pemberian angka bantu untuk memudahkan merubah rumus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) bahan ajar IPA yang digunakan di MTs Al Mawaddah Warrahmah Kolaka Sulawesi Tenggara memiliki 2 kelemahan yaitu; a) terjadinya dikotomi antara ilmu umum dan ilmu Islam. b) mata pelajaran IPA terkesan sulit dipahami. 2) pengembangan bahan ajar IPA menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri atas; a) pendefinisian (define), b) perancangan (design), c) pengembangan (develop), d) penyebaran (disseminate). 3) Bahan ajar yang dikembangkan yang meliputi buku peserta didik, dan tes hasil belajar. Dalam pengembangannya setelah melalui uji kevalidan oleh tim validator, uji kepraktisan melalui hasil angket dalam evaluasi satu-satu, dan uji keefektifan dengan mengolah hasil pretest dan post test dengan menggunakan rumus N-Gain, maka bahan ajar IPA hasil pengembangan ini dinyatakan valid, praktis, dan efektif, sehingga dinyatakan layak untuk digunakan di lingkungan madrasah.
Implikasi dari hasil penelitian ini adalah 1) Penggunaan bahan ajar IPA yang terintergasi dengan ilmu Islam sangat tepat dijadikan sebagai pilihan dalam upaya mewujudkan peserta didik yang beriman dan beramal saleh sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, karena dilengkapi dengan muatan ilmu Islam, sehingga akan melahirkan alumni madrasah yang memiliki pengetahuan yang luas, berakhlak mulia, memiliki kekuatann spiritual. 2) Pemilihan bahan ajar yang mudah dipahami peserta didik akan menambah ketertarikan peserta didik untuk menguasainya, dengan itu dapat menambah ketertarikan pada muatan ilmunya sehingga kelak dapat menjadi tenaga yang ahli di bidang itu.
Tidak tersedia versi lain