Text
TESIS: DAKWAH MODERAT K.H. ABDURRAHMAN WAHID
Penelitian ini mendeskripsikan tentang konsep dakwah moderat K.H.
Abdurrahman Wahid, yang bertujuan 1) mendeskripsikan konsep dakwah moderat
K.H. Abdurrahman Wahid dalam kaitannya dengan keberagaman mad’u> di Indonesia,
dan 2) mendeskripsikan metode dakwah moderat K.H. Abdurrahman Wahid dalam
mengembangkan kemampuan mad’u> di Indonesia.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif melalui penelitian
kepustakaan (library research), dengan menggunakan pendekatan normatif, dakwah,
dan historis. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui pengumpulan
dokumen-dokumen. Adapun instrumen pada penelitian ini adalah peneliti sendiri
(human instrument).
Hasil penelitian ini menunjukkan, 1) K.H. Abdurrahman Wahid merupakan
sosok dai yang moderat. Hal ini didukung dengan karakteristik dakwahnya yang
memegang teguh prinsip keadilan (al-‘adalah), prinsip keseimbangan (tawaz}un), dan
prinsip toleransi (tasa>muh}). Serta K.H. Abdurrahman wahid mampu melakukan dua
pendekatan dakwah sekaligus, yakni pendekatan dakwah struktural maupun
pendekatan dakwah kultural yang menyebabkan dakwahnya dapat diterima oleh
berbagai kalangan. 2) Ruh dari metode dakwah Abdurrahman Wahid Wahid dalam
mengembangkan kemampuan mad’u> di Indonesia terdapat pada Q.S an-Nah}l/16:125
yang meliputi tiga bentuk penerapan metode dakwah, yaitu dakwah bi al-lisa>n
sebagai upaya dalam membimbing umat, dakwah bi al-h}a>l sebagai upaya dalam
menumbuhkan kesadaran dan mengembangkan kemampuan umat, serta dakwah bi alqalam
sebagai upaya transformasi ilmu pengetahuan. Metode dakwah Abdurrahman
Wahid ini merupakan metode yang bersifat progresif karena Abdurrahaman Wahid
mengupayakan adanya suatu perubahan yang terjadi di kalangan umat yang sifatnya
maju, meningkat, dan berkelanjutan baik secara kuantitas maupun kualitas.
Implikasi penelitian ini adalah, 1) Penelitian atas dakwah moderat K.H.
Abdurrahman Wahid merupakan suatu upaya untuk menggali, menemukan, dan
merekonstruksi pemikiran dakwah beliau yang moderat, dengan objek dakwahnya
adalah masyarakat Indonesia yang plural. Sehingga, tujuan hasil rekonstruksi tersebut
dapat dijadikan sebagai model untuk pelaksanaan dan pengembangan dakwah. 2)
Konsep dakwah moderat yang progresif merupakan salah satu konsep dakwah
alternatif yang cocok untuk dikembangkan di Indonesia. Hasil penelitian ini
menambah dan melengkapi khasanah dan literatur di bidang dakwah. Oleh karena itu,
penelitian serupa dapat dilakukan terhadap tokoh dakwah lainnya baik ditingkat lokal
maupun nasional.
Tidak tersedia versi lain