Text
TESIS: PENGOBATAN TRADISIONAL BACA-BACA PADA MASYARAKAT PULAU BALANG CADDI KABUPATEN PANGKEP (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengobatan tradisional
baca-baca pada masyarakat Pulau Balang Caddi Kabupaten Pangkep perspektif
hukum Islam? Pokok masalah tersebut selanjutnya diklasifikasikan dalam beberapa
sub masalah atau pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Bagaimana praktik pengobatan
tradisional baca-baca di Pulau Balang Caddi Kabupaten Pangkep?, 2) Mengapa
pengobatan tradisional baca-baca masih digunakan di Pulau Balang Caddi
Kabupaten Pangkep? dan 3) Bagaimana perspektif hukum Islam tentang pengobatan
tradisional baca-baca di Pulau Balang Caddi Kabupaten Pangkep?
Penelitian ini adalah field research deskriptif kualitatif dengan tiga
pendekatan, yakni; pendekatan teologis normatif (syar’i), sosiologis dan
Antropologis. Sumber data utama dalam penelitian ini yaitu data primer yang
diperoleh dari wawancara terhadap informan di Pulau Balang Caddi, data sekunder
yang diperoleh dari al-Qur’an, hadis, kaidah fikih, jurnal dan karya ilmiah lainnya
yang berkaitan dengan pengobatan tradisional baca-baca serta data tersier diperoleh
dari buku-buku yang relevan. Selanjutnya pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen. Sedangkan teknik
pengelolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu: reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui tiga kriteria
yaitu keabsahan konstruk, keabsahan internal dan keabsahan eksternal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktik pengobatan tradisional bacabaca
pada masyarakat Pulau Balang Caddi, dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
pengobatan baca-baca yang proses pengobatannya dengan cara ritual dan
pengobatan dengan tidak menggunakan ritual. Pengobatan baca-baca dengan cara
ritual dilakukan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh mahluk halus dan
jin. Sedangkan pengobatan baca-baca tanpa ritual yaitu mengobati penyakitpenyakit
ringan. Alasan masyarakat Pulau Balang Caddi masih melakukan praktik
pengobatan tradisional baca-baca disebabkan belum adanya fasilitas medis yang
memadai, tenaga dokter hanya ada di kota, dan jaraknya pun jauh dari Pulau Balang
Caddi Kabupaten Pangkep membuat masyarakat sudah terbiasa untuk melakukan
pengobatan tradisional dengan cara baca-baca. Pengobatan tradisional baca-baca
dalam hukum Islam boleh sepanjang dalam melakukan pengobatan tersebut tidak
mengandung kemusyrikan. Hakikat pengobatan tradisional seperti baca-baca,
tidaklah berbeda dengan mendoakan atau memohonkan sesuatu kepada Allah swt.
Tidak tersedia versi lain