Text
TESIS: IMPLEMENTASI HIJRAH DI KOMUNITAS SAHABAT HIJRAH MAKASSAR (Studi Living Sunnah)
Penelitian ini membahas tentang implementasi hijrah di komunitas
Sahabat Hijrah Makassar dengan menggunakan tinjauan studi living sunnah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kualitas hadis
tentang hijrah; 2) Bagaimana kandungan hadis tentang hijrah; dan 3) bagaimana
implementasi hijrah di komunitas Sahabat Hijrah Makassar.
Untuk menjawab masalah tersebut, konstruksi penelitian dalam tesis ini
menggunakan analisis induktif dan komparatif. Peneliti menggunakan
pendekatan multidisipliner, yaitu pendekatan ilmu hadis, fenomenologi, dan
sosio-historis. Penelitian ini tergolong penelitian pustaka-lapangan, data
dikumpulkan melalui takhri>j al-h}adi>s\, observasi, dan wawancara. Kemudian
peneliti mengulas dan menyimpulkannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hadis-hadis tentang hijrah dalam
penelitian ini terdiri dari 5 hadis, dan diklasifikasikan menjadi tiga tema. Dan
kelima hadis tersebut, semuanya dinilai sahih karena memenuhi unsur kaidah
kesahihan hadis. 2) Adapun makna hijrah menurut hadis Nabi saw. yaitu: semua
perbuatan tergantung dari niatnya, begitu pula dengan hijrah. Niat menjadi
penentu pahala atau ganjaran bagi orang yang melaksanakan hijrah. Di sisi lain,
terdapat amalan-amalan yang menjadi opsi menurut Nabi saw. untuk meraih
pahala hijrah seperti yang didapatkan oleh para muha>jir di zaman Nabi saw.,
dengan bersedekah dan menjauhi larangan-larangan Allah, seseorang akan
mendapatkan pahala hijrah. Hadis Nabi saw. juga menjelaskan tentang
terputusnya hijrah, hijrah dalam pengertian migrasi teritorial seperti yang terjadi
di masa Nabi saw. sudah berakhir, namun hijrah dalam bentuk niat, jihad, dan
amalan-amalan yang lain tidak akan berakhir sampai hari kiamat. 3) Pemamahan
terhadap makna hijrah menurut komunitas Sahabat Hijrah Makassar dilihat dari
dua aspek, yaitu pemahaman terhadap dalil-dalil khususnya hadis tentang hijrah,
dan pemahan terhadap makna hijrah di luar konteks hadis. Dari dua aspek
tersebut melahirkan makna bahwa hijrah adalah perubahan sikap dari yang buruk
ke baik atau baik ke lebih baik, dan diaplikasikan dalam berbagai macam
kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan ini, selain untuk pembinaan
anggota, juga bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Implikasi dari penelitian ini antara lain: 1) Pengetahuan tentang hijrah
menurut hadis Nabi, khususnya dalam bentuk pengamalannya di masyarakat
perlu untuk diperhatikan dan dikembangkan untuk menambah wawasan keilmuan. 2) Penelitian living sunnah merupakan kajian yang baru dan masih
sangat terbuka terhadap bentuk penelitan dalam bidang hadis. Belum adanya
kesepakatan model dan analisnya, sehingga tulisan ini diharapkan memantik
diskursus kajian living sunnah di Indonesia. 3) Gerakan hijrah di Indonesia pada
mulanya dan secara umum adalah gerakan dakwah yang fokus pada pembinaan
generasi muda ‚milenial‛, sehingga pemerintah diharapkan memberikan
perhatian khusus terhadap komunitas-komunitas tersebut.
Tidak tersedia versi lain