Text
TESIS: KIPRAH PESANTREN PENDIDIKAN ISLAM DARUL ABRAR DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRIWAT
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tipologi Pesantren Pendidikan
Islam Darul Abrar, 2) Mengetahui realitas akhlak santriwati di Pesantren Pendidikan
Islam Darul Abrar, 3) Mengetahui ragam upaya dalam pembinaan akhlak santriwati
di Pesantren Pendidikan Darul Abrar, 4) Mengetahui ragam faktor pendukung dan
penghambat pembinaan akhlak santriwati dan solusinya
Adapun metodologi penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif, dan
pendekatan keilmuan melalui pendekatan sejarah, pendekatan religius, pendekatan
sosiologis, dan pendekatan pedagogis. Sedangkan metode pengumpulan data
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sumber data yang
digunakan berupa data primer dan data sekunder. Adapun teknik pengolahan data
menggunakan editing dan verifikasi. Teknik analisis data menggunakan data
reduction, data display, dan conclusion drawing.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan tipologi pada
Pesantren Pendidikan Islam Darul Abrar, di mana pesantren ini memiliki tipologi
yang berbeda dengan tipologi yang dikemukakan Dhofier, pada Pesantren
Pendidikan Islam Darul Abrar terdiri atas kiai, santri, pengajaran kitab, masjid,
pondok dan kampus mandiri. Kampus mandiri merupakan tempat bagi santri yang
tidak mampu dari segi pembayaran, tetapi memiliki semangat untuk belajar dan
ingin hidup lebih mandiri. Meskipun pesantren menerima santri yang tidak mampu
membayar, tetapi pada kampus mandiri hanya santri yang memang menginginkan
untuk lebih mandiri dan mampu mengelola lahan di samping belajar. 2) Secara
umum, mayoritas santriwati telah menunjukkan sikap keteladanan. Tetapi, seiring
perkembangan usia, masih terdapat santriwati yang melakukan pelanggaran
terutama bagi santriwati yang dalam masa puberitas, pada masa ini masih terdapat
santriwati yang melakukan pelanggaran, baik pelanggaran ringan, sedang maupun
pelanggaran yang berat. Pada masa ini ada santriwati yang mampu menyeimbangkan
dirinya dengan kondisi yang dihadapi, dan ada pula santriwati yang kurang mampu
secara psikologis sehingga terkadang ada yang tidak mentaati aturan yang
diterapkan di pesantren, 3) Upaya pembinaan akhlak santriwati dapat dilakukan
dengan cara memperbanyak bacaan al-Qur’an, menerapkan metode disiplin tata
tertib, menerapkan nilai-nilai pancajiwa yang menjadi acuan pada pesantren
tersebut, mengadakan pembinaan akhlak melalui pembelajaran intrakurikuler dan
ekstrakurikuler, 4) Faktor Pendukung: a) Melalui pendekatan, koordinasi dan
komunikasi yang baik antara para pembina dan ustazah, b) Memberikan perhatian
khusus, c) Membudayakan akhlak mulia. Faktor Penghambat Pembinaan Akhlak: a)
Masih terdapat beberapa orang tua yang kurang mengindahkan aturan, b) Terdapat
beberapa santriwati yang kurang disiplin. Solusi Pembinaan Akhlak: a) Melalui
keteladanan dan Motivasi yang tinggi yang diberikan oleh Pembina dan ustazah, b)
Melalui kerjasama antara Pembina, ustazah, orang tua dan santri terhadap aturan
pesantren.
Tidak tersedia versi lain