Text
TESIS: INTERNALISASI NILAI LEMPU’ DALAM BUDAYA SIRI’NA PACCE (Mengungkap Keuntungan Usaha Pedagang Campuran dalam Perspektif Etika Bisnis Islam)
Tesis ini bertujuan untuk mengungkap keuntungan usaha pedagang campuran
dalam perspektif etika bisnis Islam, budaya siri’na pacce dalam mengungkap
keuntungan usaha pedagang campuran perspektif etika bisnis Islam, nilai lempu’
dalam mengungkap keuntungan usaha pedagang campuran perspektif etika bisnis
Islam. Oleh karena itu, prinsip-prinsip etika bisnis Islam diinternalisasikan dengan
nilai lempu’ dalam budaya siri’na pacce dianggap perlu untuk menjadi pondasi dalam
membangun etika bisnis Islam.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi.
Subjek penelitian ini adalah pedagang campuran yang berada di pasar Panakkukang
Makassar. Sampel yang dijadikan informan penelitian ini sebanyak 20 informan.
Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan internalisasi prinsip etika bisnis Islam dan
nilai budaya siri’na pacce memang memiliki kesamaan makna yaitu nilai tongeng
berarti kebenaran yang sesuai dengan prinsip kebenaran berarti kebaikan dan
kejujuran. Nilai lempu’ berarti kejujuran yang sesuai dengan prinsip tauhid, prinsip
keseimbangan, prinsip kebenaran, dan prinsip ihsan. Nilai adele’ berarti keadilan
yang sesuai dengan prinsip kebenaran. Hasil internalisasi yang paling menonjol
antara aksioma etika bisnis Islam dan budaya siri’na pacce yaitu nilai lempu’.
Diaplikasikannya nilai lempu’ dan prinsip etika bisnis Islam ini akan menghasilkan
tidak hanya keuntungan materi saja, tetapi juga keuntungan non materi berupa
keberkahan. Penelitian ini tidak dapat diinternalisasikan dalam budaya siri’na pacce
yaitu nilai getteng berarti ketegasan dan etika bisnis Islam yang tidak dapat
diinternalisasikan yaitu prinsip kehendak bebas dan prinsip pertanggung jawab.
Implikasi penelitian ini adalah agar para pedagang campuran terus
meningkatkan pengetahuan mengenai etika bisnis Islam dan tetap menjaga nilai
budaya yang dijadikan identitas kehidupan suku Bugis-Makassar. Sistem ekonomi
Islam tetap eksis dan menjadi rujukan pelaku ekonomi untuk mewujudkan
keselarasan dan keseimbangan hidup dunia dan akhirat demi mencapai ketentraman
dan kesejahteraan.
Kata Kunci: Internalisasi, Etika Bisnis Islam, Siri’na Pacce, Keberkahan.
Tidak tersedia versi lain