Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DISERTASI: KESETARAAN GENDER DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
Penanda Bagikan

Text

DISERTASI: KESETARAAN GENDER DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Muhammad Rusydi Rasyid - Nama Orang;

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kesetaraan dan keadilan
dalam perspektif gender; (2) mendeskripsikan gender dalam perspektif pendidikan
Islam; (3) menganalisis prospek perempuan dalam perspektif gender dan
pendidikan Islam. Permasalahan sentral dari disertasi ini adalah bagaimana
interpretasi kesetaraan gender dalam perspektif pendidikan Islam.
Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif berjenis penelitian library research
dengan menggunakan pendekatan pos positivistik atau naturalistik secara
metodologi, selain pendekatan teologis normatif, dan pedagogis historis
(historical pedagogical approach) dari sudut pandang studi atau keilmuan untuk
mengumpulkan data dengan menggunakan metode kutipan langsung dan tidak
langsung dengan mengandalkan quote card, search engine yang diolah dan
dianalisis dengan teknik data reduction, data display, dan content analysis serta
conclusion drawing.
Hasil study menunjukkan bahwa: (1) gender merupakan konsep sosial yang
digunakan untuk melihat diferensiasi antara laki-laki dan perempuan. Keperihatinan
para feminis melihat kaum perempuan yang tertindas dengan berbagai macam
pandangan negatif terhadapnya seperti kekerasan, stereotype, subordinate dan
marginalisasi, menuntut para feminis untuk memperjuangkan hilangannya pandangan
negatif tersebut dan memberi ruang kepada perempuan untuk terjun dalam bidang
sosial sebagaimana halnya laki-laki; (2) Pendidikan Islam merupakan kegiatan yang
berusaha mengembangkan dan mengaktualkan potensi-potensi yang dimiliki oleh
manusia melalui adaptasi terhadap lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
yang didasarkan pada nilai-nilai Islam. Pendidikan Islam bertujuan untuk menjadikan
manusia sebagai khalifah yang senantiasa mengerti akan posisinya sebagai hamba dan
selalu mengabdikan dirinya berdasarkan apa yang diperintahkan Allah. Oleh karena
itu, siapa saja bisa dan berhak mengaktualkan potensinya tanpa melihat jenis kelamin
biologis; (3) gender dalam perspektif pendidikan Islam, berusaha mendudukkan
manusia sebagai peserta didik atau pelaku pendidikan yang memiliki keinginan untuk
maju. Laki-laki dan perempuan memiliki hak yang setara untuk berpartisipasi aktif di
bidang Pendidikan. Perempuan di dalam Islam pernah menorehkan sejarah dan
menjadi kembang peradaban misalnya Aisyah, Sakina -Putri Husain Ibn Abi> Thalib-
Syuhra -salah seorang guru dari Imam Sya>fi’iy-, Syamiat al-Taimiyah, Zaina, Rabiah
al-Adawiah. Peran strategis di bidang politik seperti Safiyyah Hazun, Gaziyyah,
Khayun. Badan dunia seperti PBB memberikan skala prioritas 30 % porsi kepada
kaum perempuan untuk posisi sosial. Presentasi perempuan dalam bidang sains dan
teknologi adalah ahli fisika sebanyak 9%, ahli matematika sebanyak 21%, ahli
komputer sebanyak 21%, ahli lingkungan sebanyak 12%, insinyur sebanyak 4%, ahli Kehidupan sebanyak 22%, ahli psikologi sebanyak 35%, dan ahli ilmu sosial sebanyak
25%.
Penelitian ini berimplikasi kepada: (1) setiap orang harus menghargai
kesetaraan dan kesamaan hak sebagai hamba Allah swt. tanpa diskriminasi biologis.
Pendidikan Islam menghargai kemanusiaan seseorang secara egaliter; (2) laki-laki dan
perempuan bekerja secara arm in arm mewujudkan irama harmoni dalam perbedaan
untuk memperoleh kebaikan dalam bingkai prinsip mawaddah wa rahmah; (3)
perlunya reinterpretasi ajaran yang bersih dari unsur subyektif dan bias gender, agar
agama tidak menjadi kambinghitam pelanggengan ketimpangan gender baik bias
patriarki maupun sosio kultural lainnya; (4) bagi decision maker dalam lapangan
pendidikan agar memberi peluang dan akses kepada siapa saja baik laki-laki maupun
perempuan selama peluang itu ada dan memenuhi kriteria yang bebas dari
diskriminasi pertimbangan yang sifatnya kodrati; (5) pendidikan, pelatihan dan
desiminasi secara berkesinambungan perlu dilaksanakan agar pemahaman tentang
kesetaraan gender dalam pendidikan dapat tersosialisasi dengan baik di semua
segmen masyarakat sehingga tercipta gender equality.


Ketersediaan
#
Pascasarjana 2X6
80100308090
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X6
Penerbit
PASCASARJANA UINAM : ., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X6
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DOWNLOAD
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?