Text
DISERTASI: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN MADRASAH DI PROVINSI PAPUA (Studi Implementasi Pengembangan Standar Mutu MI di Kab. Keerom- Papua)
Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana partisipasi masyarakat dalam
pengembangan madrasah di Kab. Keerom Papua? Pokok masalah tersebut
selanjutnya dibajarkan dalam beberapa submasalah yaitu: (1) Bagaimana gambaran
partisipasi masyarakat dalam pengembangan standar pengelolaan pada madrasah
ibtidaiyah di Kab. Keerom-Papua?, (2) Bagaimana gambaran partisipasi masyarakat
dalam pengembangan standar sarana dan prasarana pada madrasah ibtidaiyah di Kab.
Keerom-Papua?, dan (3) Bagaimana gambaran partisipasi masyarakat dalam
pengembangan standar pembiayaan pada madrasah ibtidaiyah di Kab. Keerom-
Papua? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Partisipasi masyarakat
dalam pengembangan standar pengelolaan madrasah ibtidaiyah di Kab. Keerom-
Papua, (2) Partisipasi masyarakat dalam pengembangan standar sarana dan prasarana
madrasah ibtidaiyah di Kab. Keerom-Papua, dan (3) Partisipasi masyarakat dalam
pengembangan standar pembiayaan madrasah ibtidaiyah di Kab. Keerom-Papua.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yaitu
perspektif fenomenologis dan deskriptif analisis. Data primer bersumber dari kepala
madrasah, guru, peserta didik, komite madrasah, dan masyarakat. Sedangkan data
sekunder bersumber dari majalah, jurnal, maupun berbagai hasil penelitian yang
relevan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu, peneliti sebagai instrumen kunci, panduan
observasi, pedoman wawancara, dan acuan dokumentasi. Teknik pengolahan dan
analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, simpulan, dan verifikasi. Pengujian
keabsahan data melalui teknik trianggulasi, pengecekan kebenaran informasi,
mendiskusikan dan mengkonsultasikan data, dan perpanjangan waktu penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Partisipasi masyarakat dalam
pengembangan standar pengelolaan pada Madrasah Ibtidaiyah di Kab. Keerom-
Papua meliputi (a) masyarakat ikut serta dalam perencanaan kegiatan pendidikan
Madrasah melalui komite madrasah, khususnya dalam perumusan visi, misi, tujuan,
dan rencana kerja madrsah. (b) masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan
ekstrakurikuler untuk membentuk kepribadian peserta didik (seperti kepramukaan,
usaha kesehatan madrasah (UKS) melalui kegiatan (PHBS), olahraga, kegiatan
drumben, kesenian, kegiatan keagamaan, (PHBI) qiroati, kaligrafi, baca tulis al-
Qur’an ); (c) partisipasi masyarakat dalam pengawasan kegiatan pendidikan diwakili
oleh komite madrasah; (2) Partisipasi masyarakat dalam pengembangan standar
sarana dan prasaran disimpulkan bahwa masyarakat berpartisipasi dalam
membangun sarana utama (ruang belajar, ruang perpustakaan, ruang praktek
ketrampilan,) dan prasarana penunjang Pendidikan (ruang kantor, kantin, tanah,
toilet, ruang UKS, ruang guru, ruang kepala madrasah, tempat ibadah), atas dasar
kesadaran masyarakat (Islam, Nasrani, dan Hindu), serta konstribusi masyarakat
adat memberi tanah untuk pembangunan madrasah, (3) Partisipasi masyarakat dalam
pengembangan standar pembiayaan pada Madrasah telah terlaksana melalui ikatan alumni, Komunitas Himpunan Petani Sapi Perah Modern melalui program KTP
(kesejateraan tenaga pengajar) serta partisipasi komite madrasah yang memberi
infak 20.000 perbulan setiap peserta didik.
Saran penelitian yaitu (1) Pihak madrasah sebaiknya melakukan komunikasi
dan koordinasi secara intens kepada masyarakat terkait dengan pentingnya program
partisipasi masyarakat dalam pengembangan Madrasah. (2) Sebaiknya Komite
Madrasah dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Advisory agency (pemberi
pertimbangan), Supporting agency (pendukung kegiatan layanan pendidikan),
Controlling agency (pengontrol kegiatan layanan pendidikan), dan Mediator,
penghubung, atau pengait tali komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah.
Tidak tersedia versi lain