Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DISERTASI: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU, KURIKULUM DAN IKLIM PESANTREN TERHADAP AKHLAK  SANTRI PADA PONDOK PESANTREN MANAHILILL ULUM DDI KABALLANGANG 
DI KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN
Penanda Bagikan

Text

DISERTASI: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU, KURIKULUM DAN IKLIM PESANTREN TERHADAP AKHLAK SANTRI PADA PONDOK PESANTREN MANAHILILL ULUM DDI KABALLANGANG DI KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN

SAPARUDDIN - Nama Orang;

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kompetensi kepribadian guru di Pondok Pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang; 2) mendeskripsikan kurikulum pesantren di Pondok Pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang; 3) mendeskripsikan iklim pesantren di Pondok Pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang; 4) mendeskripsikan akhlak santri di Pondok Pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang; 5) pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang; 6) pengaruh kurikulum pesantren terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang; 7) pengaruh iklim pesantren terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang; 8) pengaruh kompetensi kepribadian guru dan kurikulum pesantren secara bersama-sama terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang; 9) pengaruh kompetensi kepribadian guru dan iklim pesantren secara bersama-sama terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten; 10) pengaruh kurikulum dan iklim pesantren terhadap akhlak santri secara bersama-sama terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang; dan 11) pengaruh kompetensi kepribadian guru, kurikulum, dan iklim pesantren secara bersama-sama terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan kategori penelitian survey (survey research), dengan pendekatan metodologis yaitu positivistik dan pendekatan ilmiah yang digunakan adalah pedagogik dan psikologi. Populasi penelitian ini sebanyak 234 santri dengan sampel sebanyak 70 santri. Penentuan penetapan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan wawancara. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial, uji regresi linear dan uji determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kompetensi kepribadian guru pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berada pada ketegori tinggi dengan persentase 80% dari kriteria yang ditetapkan.; 2) kurikulum pesantren pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berada pada kategori tinggi dengan persentase 87% dari kriteria yang ditetapkan.; 3) iklim pesantren pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berada pada kategori cukup kondusif dengan persentase 79% dari kriteria yang ditetapkan.; 4) akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berada pada kategori tinggi dengan persentase 82% dari kriteria yang ditetapkan.; 5) pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berpengaruh signifikan, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,501 dan koefisien determinasinya sebesar 0,251 dengan tingkat pengaruh 25,1%; 6) pengaruh kurikulum pesantren terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berpengaruh signifikan dengan koefisien korelasi 0,238 dan tingkat determinasinya 0,057, dengan tingkat pengaruh sebesar 5,7%; 7) pengaruh iklim pesantren terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berpengaruh signifikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,255 dan koefisien determinasinya sebesar 0,065, dengan tingkat pengaruh sebesar 6,5%; 8) pengaruh kompetensi kepribadian guru dan kurikulum pesantren secara bersama-sama terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berpengaruh signifikan dengan koefisien korelasi 0,540 dan tingkat determinasinya 0,291, dengan tingkat pengaruh sebesar 29,1%; 9) pengaruh kompetensi kepribadian guru dan iklim pesantren secara bersama-sama terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berpengaruh signifikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,586 dan koefisien determinasinya sebesar 0,343 dengan tingkat pengaruh sebesar 34,3%; 10) pengaruh kurikulum dan iklim pesantren terhadap akhlak santri secara bersama-sama terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berpengaruh signifikan dengan koefisien korelasi 0,375 dan tingkat determinasinya 0140, dengan tingkat pengaruh sebesar 14%; 11) pengaruh kompetensi kepribadian guru, kurikulum, dan iklim pesantren secara bersama-sama terhadap akhlak santri pada pondok pesantren Manahilill Ulum DDI Kaballangang di Kabupaten Pinrang berpengaruh signifikan dengan koefisien korelasi ganda sebesar 0,633, koefisien determinasi sebesar 0,401 dan Adjusted R Square 0,376 atau 37,6%, sisanya sebesar 62,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Pimpinan Pesantren harus menciptakan dan mengembangkan iklim dan budaya pesantren secara kondusif agar warga pesantren dapat merasa nyaman dan lebih termotivasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.; dan 2) Pihak-pihak yang ada di pesantren bersama-sama bersinergi mewujudkan hubungan yang harmonis antara guru dengan guru, guru dengan santri, santri dengan santri, serta guru dan santri dengan pimpinan pesantren dan tenaga kependidikan lainnya. Serta menciptakan dan mengembangkan nilai-nilai sosial, cara berfikir positif, kreatif dan inovatif.


Ketersediaan
#
Pascasarjana 2X7.3
80100316077
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X7.3
Penerbit
PASCASARJANA UINAM : ., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.3
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DOWNLOAD
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?