Text
TESIS: IMPLEMENTASI MULTIPLE INTELLIGENCES SYSTEM (MIS) DALAM PEMBINAAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SEKOLAH RAKYAT CAKRAWALA MAKASSAR
Tesis ini membahas tentang implementasi Multiple Intelligences System dalam membina karakter peserta didik di Sekolah Rakyat Cakrawala Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) proses implementasi multiple intelligences system di Sekolah Rakyat Cakrawala Makassar. 2) pembinaan karakter peserta didik di Sekolah Rakyat Cakrawala Makassar. 3) faktor pendukung dan penghambat dalam membina karakter peserta didik di Sekolah Rakyat Cakrawala Makassar. 4) hasil proses implementasi multiple intelligences system dalam membina karakter peserta didik di Sekolah Rakyat Cakrawala Makassar.
Jenis Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Sekolah Rakyat Cakrawala Makassar, pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan paedagogis. Data bersumber dari Kepala Sekolah, 4 guru dan 31 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian dengan menggunakan panduan observasi, pedoman wawancara, form dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi Multiple Intelligences System meliputi 3 hal yaitu input, proses dan output. Dalam hal input, penerimaan peserta didik berdasarkan pada kuota yang akan diterima. Pembagian kelas berdasarkan usia. Selanjutnya, guru mendeteksi jenis kecerdasan peserta didik dengan melihat tingkah laku dan kecenderungannya. Dalam hal proses, guru tidak membuat lesson plann atau RPP. Guru menggunakan strategi Fun learning. Dalam hal output, penilaian peserta didik meliputi 3 aspek, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. 2) Dalam pembinaan karakter peserta didik, menekankan pada akhlak yang dimulai dari hal-hal yang sederhana seperti menanamkan kejujuran, tanggung jawab, disiplin dan kerjasama. 3) Faktor pendukung dalam pembinaan karakter adalah guru-guru yang sabar dalam membina dan mendidik mereka. Sementara faktor penghambat adalah, orang tua tidak bisa menjadi contoh tauladan, lingkungan masyarakat yang kurang mendukung. Karakter-karakter yang kurang baik sudah menjadi kebiasaan anak-anak, maka untuk mengubahnya agak susah, walaupun itu bukan sesuatu yang mustahil. Tidak ada kesinambungan pendidikan antara guru dan orang tua, antara sekolah dan keluarga. Kurangnya partisipasi dari orang tua baik dalam membina maupun dalam membayar uang sekolah anaknya serta tidak memiliki ahli psikologi. 4) Hasil dari proses implementasi multiple intelligences system dalam pembinaan karakter peserta didik di Sekolah Rakyat Cakrawala Makassar menunjukkan bahwa pada dasarnya mereka telah menerapkannya dengan baik, hanya saja ada beberapa hal yang belum diterapkan, seperti pembagian kelas yang belum berdasarkan kecenderungan kecerdasan, belum melakukan tes MIR, guru tidak membuat RPP. Sementara, dalam pembinaan karakter, masih memiliki banyak kendala.
Implikasi dari penelitian ini adalah diharapkan bisa memberikan sumbangsih pemikiran kepada orang tua, guru, sekolah serta masyarakat dalam mengembangkan seluruh jenis kecerdasan demi terwujudnya karakter-karakter unggul.
Tidak tersedia versi lain