Text
TESIS: GERAKAN DAKWAH AL-WASAT{IYAH PONDOK PESANTREN AN-NAHDLAH MAKASSAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gerakan Dakwah al-Wasat}iyah pada
Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar. Tesis ini dijelaskan Pola penerapan Dakwah al-
Wasat}iyah pada Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar, Peluang dan hambatan Dakwah
al-Wasat}iyah pada Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar.
Jenis penelitian ini tergolong kualitatif dan pendekatan penelitian yang digunakan;
normatif, fenomenologis, dan pendekatan komunikasi. pendekatan normatif dimaksudkan
dengan menggunakan tolok ukur agama sebagai pembenar dan pemberi norma terhadap
masalah yang menjadi bahasan, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa sesuatu itu boleh atau
tidak sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam, Pendekatan fenomenologis yang
diupayakan dengan melihat dan memperhatikan keadaan Pondok Pesantren An-Nahdlah
Makassar, khususnya pada pelaksanaan gerakan dakwah al-Wasat}iyah dan merupakan obyek
penelitian ini, sedangkan pendekatan komunikasi ini digunakan untuk menetapkan
perumusan bagaimana terbentuknya suatu sistem dalam suatu komunikasi. Selanjutnya
metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan
penulusuran referensi. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga
tahap, yaitu; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan penelitian yang penyusun lakukan, bahwa, pertama Konsep gerakan
Dakwah al-Wasat{iyah secara umum di Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar, mengikuti
Ahl al-Sunnah Wa al-Jama’ah (Aswaja) di kalangan Nahdlatul ‘Ulama (NU). Bidang
aqidahnya mengikuti yang dipelopori oleh Imam al-Asy’ari dan Imam al-Maturidi, dibidang
fiqhi mengikuti mazhab Syafi’i, dibidang tasawwuf mengikuti Imam Junaidi al-Baghdadi
dan Imam al-Gaza>li Dakwah al-Wasat}iyah khususnya pada Pondok Pesantren An-Nahdlah
Makassar, kedua Pola Gerakan Dakwah al-Wasat{iyah pada Gerakan dakwah al-Wasat}iyah
pada Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar ditemukan beberapa strategi diantaranya
meliputi, budaya keilmuan, budaya keagamaan, dan budaya menulis.
Adapun implikasi dari hasil penelitian ini adalah Pondok Pesantren An-Nahdlah
Makassar sebagai lembaga pendidikan dan dakwah hendaknya terus mengoptimalkan peran
dalam gerakan dakwah al-Wasat}iyah di pesantren. Kepemimpinan figur seorang kiai, para
ustadz/ustadzah dalam menjaga nilai-nilai Islam rahmat lil al-Alamin diharapkan menjadi
benteng dakwah yang mencerahkan seluruh umat. Semakin meningkatkan tingkat hubungan
antar ormas, pemerintah dan lembaga-lembaga terkait. Dengan adanya komitmen dan
kerjasama tersebut, diharapakan saling menjaga dan menyebarluaskan nilai-nilai dakwah al-
Wasat}iyah.
Kata Kunci: Dakwah, dakwah al-Wasat}iyah, dan Pesantren An-Nahdlah.
Tidak tersedia versi lain