Text
TESIS:الحروف الجارة واستعمالاتها اللغوية في أحاديث الدعاء النبوية من كتاب رياض الصالحين للإمام النووي (دراسة تحليلية نحوية)
Penulisan kajian tesis ini bertujuan untuk dapat mengetahui penggunaan Al-Hurûf Al-Jᾱrrah di kalangan para ahli Ilmu Nahwu, selanjutnya dapat mengetahui hadits-hadits doa Nabi yang ada dalam kitab Al-Riyᾱd Al-Ṡᾱlihῖn Imam Al-Nawawi yang menghimpun Al-Hurûf Al-Jᾱrrah yang digunakan di dalam matan-matannya, kemudian dapat mengetahui bagaimana penggunaan Al-Hurûf Al-Jᾱrrah yang ada di dalam matan-matan hadits doa Nabi yang berada di dalam kitab Al-Riyᾱd Al-Ṡᾱlihῖn Imam Al-Nawawi tersebut.
Dalam melakukan kajian tesis tersebut, peneliti dapat membagi penggunaan metode atau manhaj penelitiannya pada dua bagian berikut ini; pertama, manhaj istiqrᾱu al-mawᾱd wa jam’ihᾱ, yaitu peneliti mencari sumber data kemudian dikumpulkan. kedua, manhaj tahlῖli al-mawᾱd, yaitu peneliti dapat menjelaskan hadits-hadits yang terdapat di dalamnya Al-Hurûf Al-Jᾱrrah, menghitung macam-macam bentuk susunan Al-Hurûf Al-Jᾱrrah dan macam-macam dilalahnya serta mengungkapkan apa yang telah dicapai dari hasil bentuk susunan Al-Hurûf Al-Jᾱrrah dan macam-macam dilalahnya.
Setelah terlaksana penelitian tesis tersebut, ditinjau dari pola (susunan huruf) peneliti dapat menemukan Al-Hurûf Al-Jᾱrrah, yang terpakai dalam kajian tesis ini khususnya pada hadits doa Nabi adalah sebagai berikut, Al-Hurûf Al-Jᾱrrah al-uhᾱdiah, Al-Hurûf Al-Jᾱrrah al-Ṡunᾱiah, dan Al-Hurûf Al-Jᾱrrah al-Ṡulᾱsiah. Adapun Al-Hurûf Al-Jᾱrrah al-uhᾱdiah, terdiri dari lᾱm dan bᾱ, lᾱm digunakan sebanyak 23 kali dan bᾱ digunakan sebanyak 33 kali. Al-Hurûf Al-Jᾱrrah al-Ṡunᾱiah terdiri dari fῖ, min dan ‘an, fῖ digunakan sebanyak 10 kali, min sebanyak 40 kali dan ‘an digunakan sebanyak 3 kali. Al-Hurûf Al-Jᾱrrah al-Ṡulᾱsiah terdiri dari ‘alᾱ dan ilᾱ, ‘alᾱ digunakan sebanyak 9 kali dan ilᾱ sebanyak 4 kali, penggunaan keseluruhannya sebanyak 122 kali. Dan setiap Al-Hurûf Al-Jᾱrrah tersebut telah ditemukan ada beberapa dilalahnya, yaitu seperti dilalah lam terdiri dari iḍᾱfah, al-ta’lῖl, al-milk, al-ta’diah, al-ikhtiṣᾱṣ dan syibhu al-tamlῖk. dilalah bᾱ terdiri dari al-ilṣᾱq, al-isti’ᾱnah, dan al-ta’diah. Dilalah fῖ terdiri dari al-ẓarfiah, al-isti‘lᾱ, al-hᾱlah dan al-muṣᾱhabah. Dilalah min terdiri dari bayᾱn al-jins, al-badal, al-tab‘ῖḍ, al-bayᾱn dan murᾱdif ‘inda. Dilalah ‘an terdiri dari min al-mujᾱwazah, ma’na mim. Dilalah ‘alᾱ terdiri dari makna bᾱ al-ilṣᾱq, al-ẓarfiah, makna bᾱ al-isti‘lᾱ dan al-istidrak. Dilalah
ilᾱ terdiri dari al-ikhtilᾱṭ, al-mubayyinah dan murᾱdifah fῖ.
Implikasi yang dapat diambil dari penelitian ini adalah menjadi pedoman bagi orang-orang agar mereka saling menyepakati dalam memahami hadits dengan satu paham, disamping merupakan solusi bagi yang membaca hadits-hadits Nabi dalam hal membacanya dan juga mempelajarinya dari sudut pandang huruf seperti Al-Hurûf Al-Jᾱrrah yang telah diteliti oleh peneliti. Selanjutnya bahwa menurut peneliti mengingat bahwa orang-orang menjadikan doa-doa bagian dari media untuk mendekatkan diri kepada Allah maka merupakan harapan peneliti bagi mereka penelitian ini menjadi pedoman mereka dalam memilih doa-doa yang boleh digunakan sesuai dengan tingkat kebutuhan masing-masing.
Tidak tersedia versi lain