Text
DISERTASI: Tafsir Al-Qur’an Al-Karim Studi Metodologis Karya Syaikh Mahmud Syaltu
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metodologi atas kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n al_Kari>m karya Syaikh Mah{mu>d Syaltu>t sebagai salah satu karya tafsir. Pokok permasalahan adalah metodologi yang digunakan oleh Syaikh Mah{mu>d Syaltu>t dalam menulis kitab tafsirnya. Adapun sub masalahnya adalah; (a) karakteristik penulisan kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n al-Kari>m, (b) metodologi kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n al-Kari>m}, dan (c) pengaruhnya terhadap perkembangan tafsir sesudahnya, serta kelebihan dan keterbatasan metodologi kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n al-Kari>m.
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), bersifat deskriptif dengan analisis yang berkaitan dan relevan dengan studi mengenai metodologi tafsir. Menggunakan pendekatan ilmu tafsir, dengan tipologi pendekatan langsung (quranic approach) dan tidak langsung (exegetical approach). Sumber data primernya adalah kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n al-Kari>m karya Syaikh Mah{mu>d Syaltut>, sedang data sekunder adalah kitab-kitab yang terkait dengan tafsir dan ilmu tafsir, serta metodologi tafsir dan lainnya.
Hasil penelitian, bahwa kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n al-Kari>m ini ditulis pada rentang waktu tahun 1960, Syaikh Mah{mu>d Syaltu>t dalam mengulas penafsirannya\ menggunakan bahasa yang mudah dan jelas. Memiliki karakteristik penyajian yang komprehensif dalam menafsirkan Al-Qur’an, dengan menempatkan posisi Al-Qur’an sebagai sumber hidayah, petunjuk bagi manusia dalam kehidupannya. Dengan menafsirkan berdasarkan urutan surah-surah sesuai mushaf Al-Qur’an, memandang setiap surah sebagai satu kesatuan yang utuh, dinamis dan harmonis, menyebutkan sebab penamaan surah, menyebutkan jumlah ayat serta makki madaninya suatu surah, menyebutkan asbab al-Nuzul, menjelaskan munasabah, korelasi antara satu ayat dengan ayat lain atau antara surah dengan surah yang lain, menyebutkan tujuan dan tema utama surah, kritis terhadap israiliyat, tidak merinci hal-hal yang masih mubham dan mengolompokkan ayat dalam kajian tematik. Wujud metodologi tafsir al-Qur’an al-Karim meliputi bentuk tafsir, metode penafsiran, corak penafsiran, pendekatan, sumber penafsiran, dan teknik-teknik atau seni interpretasi yang digunakannya. Bentuk Tafsi>r Al-Qur’an al-Kari>m adalah tafsir bi ma’sur dipadukan dengan tafsir bi al-ra’yi, metode yang yang digunakan oleh Syaikh Mah{mu>d Syaltu>t, yaitu metode mau>d}u>’i (tematik). Sedang coraknya adalah adabi> ijtima>’i> dan fikih. Pada aspek sumber yang digunakan, yaitu al-Qur’an, hadis dan ijtihad, juga menggunakan beberapa kitab-kitab tafsir bi al-ma’su>r, kitab tafsir bi al-ra’yi. Teknik-teknik interpretasi yang digunakan yaitu: teknik interpretasi tekstual, teleologis, sosiohistoris, sistemis dan linguistik
Implikasi penelitian ini bahwa untuk mengkaji kitab Tafsi>r Al-Qur’a>n al-Kari>m diperlukan penelitian yang komprehensif mengenai metodologi tafsirnya agar dapat memberikan gambaran yang utuh, sehingga informasi penyajian metodologi yang tidak lengkap dapat mengakibatkan penilaiannya menjadi subyektif. Diharapkan kepada para alim ulama untuk menjadikan Tafsi>r Al-Qur’a>n al-Kari>m sebagai bahan rujukan dalam menjelaskan isi kandungan al-Qur’an.
Key Word; Tafsir, Metode, Syaltu>t
Tidak tersedia versi lain