Text
TESIS: Studi Analisis atas Penafsiran Fakhr al-Din al-Razi tentang al-Huruf al-Muqattaah dalam Kitab Mafatih al-Gaib
Pokok masalah penelitian dalam tesis ini adalah mengetahui penafsiran Fakhr al-Di>n al-Ra>zi> tentang al-H{uru>f al- Muqat}t}a‘ah, namun sebelum masuk kepada pokok masalah, terlebih dahulu membahas lebih lanjut tentang pendapat para ulama yang beragam, kemudian berfokus kepada pendapat Fakhr al-Di>n al-Ra>zi> sebagai bahan analisis utama, sebab dalam kitab tafsir ini, al-h{uru>f al-muqat}t}a‘ah dibahas secara panjang lebar dengan argumentasi yang logis. Dalam tesis ini peneliti menganalisa pendapat Fakhr al-Di>n al-Ra>zi> tentang al-h{uru>f al-muqat}t}a‘ah dalam kitab tafsirnya, dan membandingkannya dengan beberapa pendapat mufassir, serta bagaimana komentar komentar Fakhru al-Di>n al-Ra>zi> terhadap pendapat yang lain, lalu mengumpulkan data-data yang memiliki kaitan yang erat dengan penafsiran Fakhr al-Di>n al-Ra>zi> tentang al-h{uru>f al-muqat}t}a‘ah.
Jenis penelitian ini tergolong kualitatif deskriptif yang fokus kepada penelitian pustaka (library research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan multidisipliner yang berupaya mengkaji objek dari beberapa disiplin ilmu atau mengaitkannya dengan disiplin ilmu yang lainnya, yaitu pendekatan ilmu tafsir, linguistik, dan filsafat. Dalam metode pengumpulan data, peneliti mengumpulkan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengolahan dan analisis data adalah dengan mencerna data data yang berkaitan dengan objek penelitian kemudian menganalisa penafsiran Fakhr al-Di>n al-Ra>zi> tentang al-h{uru>f al-muqat}t}a‘ah.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fakhr al-Di>n al-Ra>zi> berpendapat bahwa al-h{uru>f al-muqat}t}a‘ah adalah nama surah dalam al-Qur’an sekaligus menjadi penarik perhatian bagi orang orang kafir pada masa Rasulullah saw yang menuduh al-Qur’an sebagai sihir sehingga enggan untuk mendengarkan al-Qur’an. Fakhr al-Di>n al-Ra>zi> juga mengomentari panjang lebar pendapat sebagian ulama yang mengatakan bahwa al-h{uru>f al-muqat}t}a‘ah adalah ayat mutasyabih yang maknanya hanya Allah yang mengetahuinya.
Perbedaan pendapat di kalangan ulama yang sangat beragam menunjukan betapa kayanya ilmu pengetahuan dalam agama Islam, di sisi lain para ulama tidak dengan gampangnya menyalahkan pendapat yang tidak sejalan dengan pendapatnya selama itu memiliki dalil yang dapat diterima.
Tidak tersedia versi lain