Text
TESIS: KONSEP AL-RASIKHUNA FI AL-ILM PERSPEKTIF AL-ALLAMAH AL-TABATABAI DALAM TAFSIR AL-MIZAN
Penelitian tesis ini bertujuan; (a) Mengetahui dan memahami penafsiran alra>
sikhu>na fi> al-‘ilm perspektif al-‘Alla>mah al-T{aba>t}aba>’i dalam Tafsi>r al-Mi>zan; (b)
Mengetahui dan memahami karakter al-ra>sikhu>na fi> al-‘ilm perspektif al-‘Alla>mah
al-T{aba>t}aba>’i dalam Tafsi>r al-Mi>zan; (c) Mengetahui dan memahami tugas serta
tanggung jawab al-ra>sikhu>na fi> al-‘ilm perspektif al-‘Alla>mah al-T{aba>t}aba>’i dalam
Tafsi>r al-Mi>zan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang difokuskan pada penelitian
pustaka. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sejarah, tafsir, dan filosofis,.
Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer yang dimaksud
adalah kitab al-Mi>za>n fi> Tafsi>r al-Qur’a>n, sedangkan data sekundernya adalah segala
referensi yang terkait dengan data primer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ayat-ayat yang menyebutkan
tentang term al-ra>sikhu>na fi> al-‘ilm di dalam al-Qur’an bertujuan untuk
menggambarkan keteguhan iman, kemuliaan perilaku, kelurusan hati, dan kecerdasan
berfikir yang mereka miliki ketika berinteraksi dengan al-Qur’an. 2) Al-ra>sikhu>na fi>
al-‘ilm mempunyai empat karakter yaitu kemantapan hati (mustaqir al-qalb),
keimanan (al-i>man), selalu bertaubat kepada Allah al-ina>bah ila> Alla>h, dan
mengikuti perkataan yang terbaik (ittiba>’ ah}san al-qaul). 3) Tugas dan tanggung
jawab utama mereka dalam menjawab fitnah serta ta’wil menyimpang dari kalangan
za>ig al-qalb terhadap al-Qur’an ada tiga aspek, yaitu spritual, intelektual, dan sosial.
Tugas dan tanggung jawab dalam aspek spiritual adalah keimanan dan peribadatan,
dalam aspek intelektual adalah memberikan ta’wil yang benar terhadap al-Qur’an,
dan dalam aspek sosial adalah memberantas praktek riba.
Akhirnya, secara teoritis, penelitian ini merekomondasikan perlunya
melanjutkan penelitian-penelitian keislaman, khusunya dalam bidang ilmu al-Qur’an
dan Tafsir, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Secara praktis,
penelitian ini menegaskan pentingnya pembahasan tentang konsep al-ra>sikhu>na fi> al-
‘ilm untuk membentuk pribadi-pribadi yang memiliki kesungguhan dalam menjaga
kemurnian ajaran al-Qur’an dari fitnah-fitnah dan takwil-takwil yang sesat.
Tidak tersedia versi lain