Text
TESIS: MODEL PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MUSTAHIK (STUDI PADA BAZNAS KOTA MAKASSAR)
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis model pendayagunaan zakat
produktif dalam meningkatkan ekonomi mustahik yang dilakukan oleh BAZNAS
Kota Makassar, 2) Menganalisis efektivitas zakat produktif dalam meningkatkan
ekonomi mustahik di BAZNAS Kota Makassar, 3) Mennganalisis optimalisasi
pendayagunaan zakat produktif dalam meningkatkan ekonomi mustahik.
Metodologi penelitian dalam tesis ini menggunakan pendekatan sosiologis dan
normatif. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research). Proses
pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian
mencatat, mengumpulkan, berpikir dan menyimpulkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) BAZNAS Kota Makassar
mendayagunakan zakat produktif dalam meningkatkan ekonomi mustahik
dituangkan ke dalam beberapa program yang kemudian terbentuk dalam tiga jenis
pendayagunaan zakat produktif yakni: pemberian bantuan modal usaha secara
perorangan (dana bergulir), pelatihan life skill, dan Zakat Community Development
(ZCD). Ketiga model pendayagunaan program yang telah terlaksana dalam
mendayagunakan perekonomian mustahik menjadi lebih produktif, bahwa
keberhasilan ketiga model pendayagunaan cukup maksimal dalam meningkatkan
ekonomi mustahik. 2) Dengan menggunakan empat indikator efektivitas maka
didapatkan hasil bahwa program yang dilaksanakan cukup efektif. Hal ini disebabkan
karena masih ada kendala-kendala yang dihadapi oleh BAZNAS Kota Makassar. 3)
Dalam rangka mengoptimalkan pendayagunaan dana zakat produktif, BAZNAS Kota
Makassar melalui tiga model pendayagunaan, telah berusaha untuk memberdayakan
golongan masyarakat yang tidak mampu, dan pendapatannya meningkat meski belum
berubah peran
Implikasi penelitian melalui program pendayagunaan zakat produktif
BAZNAS Kota Makassar telah memberdayakan masyarakat yang tidak mampu.
Adapun hasil dari pemberdayaan tersebut adalah masyarakat penerima dana bantuan
zakat produktif tersebut meningkat pendapatannya meskipun belum mencapai
harapan, yaitu mentransformasi mustahik menjadi muzakki. hal tersebut dikarenakan
ada beberapa yang belum maksimal dalam pelaksanaannya seperti: belum adanya
pendamping khusus dalam mengembangkan usaha mustahik dan masih terjadi tidak
tepatnya sasaran. Untuk kelanjutan model pendayagunaan ynag telah terlaksana
perlunya perbaikan, agar bisa terlaksana dengan maksimal.
Kata Kunci: Model Pendayagunaan, Zakat Produktif, Ekonomi Mustahik
Tidak tersedia versi lain