Text
TESIS MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM: HUBUNGAN ANTARA IKLIM DAN BUDAYA MADRASAH DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) SE-KECAMATAN SINJAI BARAT KABUPATEN SINJAI
Penelitian ini membahas tentang hubungan antara iklim dan budaya
madrasah dengan motivasi kerja guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kecamatan
Sinjai Barat Kabupaten Sinjai dengan tujuan untuk: 1) menjelaskan realitas iklim
madrasah di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat; 2) menjelaskan realitas budaya
madrasah di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat; 3) menjelaskan realitas motivasi kerja
guru di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat; 4) menguji korelasi antara iklim madrasah
dengan motivasi kerja guru di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat; 5) menguji korelasi
antara budaya madrasah dengan motivasi kerja guru di MTs se-Kecamatan Sinjai
Barat; 6) menguji korelasi antara iklim madrasah dengan budaya madrasah di MTs
se-Kecamatan Sinjai Barat; dan 7) menguji korelasi antara iklim madrasah dan
budaya madrasah secara bersama-sama dengan motivasi kerja guru di MTs se-
Kecamatan Sinjai Barat.
Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif (ex post facto yang
bersifat korelasional) dengan pendekatan secara metodologis (positivistikkuantitatif)
dan keilmuan (teologis normatif, sosiologis, dan psikologis). Responden
dalam penelitian ini adalah semua guru di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat yang
berjumlah 64 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan
dokumentasi kemudian dianalisis melalui analisis korelasi product moment dan
multiple correlation (korelasi berganda).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) realitas iklim madrasah di MTs
se-Kecamatan Sinjai Barat berada pada kategori tinggi yang mengindikasikan
kondusif dengan persentase sebesar 81,28% dari kriteria yang ditetapkan; 2) realitas
budaya madrasah di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat berada pada kategori tinggi
yang mengindikasikan kondusif dengan persentase sebesar 83,13% dari kriteria yang
ditetapkan; 3) realitas motivasi kerja guru di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat berada
pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 78,75% dari kriteria yang ditetapkan;
4) terdapat korelasi positif antara iklim madrasah dengan motivasi kerja guru di
MTs se-Kecamatan Sinjai Barat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,448 yang
menunjukkan tingkat hubungan sedang; 5) terdapat korelasi positif antara budaya
madrasah dengan motivasi kerja guru di MTs se-Kecamatan Sinjai Barat dengan
nilai koefisien korelasi sebesar 0,559 yang menunjukkan tingkat hubungan sedang;6) terdapat korelasi positif antara iklim madrasah dengan budaya madrasah di MTs
se-Kecamatan Sinjai Barat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,633 yang
menunjukkan tingkat hubungan sedang; dan 7) terdapat korelasi positif antara iklim
madrasah dan budaya madrasah secara bersama-sama dengan motivasi kerja guru di
MTs se-Kecamatan Sinjai Barat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,572 yang
menunjukkan tingkat hubungan sedang.
Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) kepala madrasah yang efektif harus
menciptakan dan mengembangkan iklim dan budaya madrasah secara kondusif agar
warga madrasah dapat merasa nyaman dan lebih termotivasi dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya masing-masing; dan 2) guru-guru di madrasah juga
harus turut serta dalam membantu meningkatkan efektivitas madrasah sebagai
tempat mereka melaksanakan tugasnya melalui penciptaan dan pengembangan iklim
dan budaya madrasah secara kondusif.
Tidak tersedia versi lain