Text

DISERTASI: Pola dan Perilaku Konsumsi Rumah Tangga dalam Perspektif Ekonomi Islam di Kota Makassar

---

Disertasi ini membahas tentang pola dan perilaku konsumsi rumahtangga dalam
persfektif ekonomi islam di kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
dan menganalisis pola konsumsi rumahtangga di kota Makassar, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga di kota makassar, serta persfektif
ekonomi islam terhadap pola dan perilaku consumsi rumahtangga di kota Makassar

Manfaat penelitian ini secara teoritis merupakan sumbangsih pemikiran bagi
masyarakat Islam, khususnya yang terkait dengan perilaku konsumsi yang sesuai
dengan kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip ajaran Islam dan pengembangan wawasan
dalam bidang ilmu ekonomi Islam, khususnya yang terkait dengan kajian ekonomi
mikro Islam. Secara praktis, penelitian ini bermanfaat dalam menyesuaikan perilaku
konsumsinya agar sesuai dengan ajaran dan prinsip-prinsip Islami

Populasi penelitian ini adalah keseluruhan rumah tangga yang berada di Kota
Makassar yang menyebar di 14 kelurahan yaitu sebanyak 296.374 rumah tangga,
Penarikan sampel menggunakan random sampling. Berdasarkan jumlah sampel yang
besarnya sebanyak 150 rumah tangga, dipilih secara purposive rumah tangga
berdasarkan 4 agama yang dianut oleh rumah tangga, yaitu Islam, Kristen, Hindu, dan
Budha.

Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian lapangan dan kepustakaan (library research). Penelitian lapangan
meliputi observasi, interview dan kuisioner. Sedangkan penelitian kepustakaan (library
research) menggunakan buku bacaan, literatur atau keterangan ilmiah lainnya. Teknik
Analisis Data dilakukan dengan analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif
menggunakan persamaan multiple regression. Pengujian hipotesis terhadap koefisien
regresi secara bersama-sama digunakan uji-F dan secara individu (parsial) digunakan uji
t.
Hasil penelitian menujukkan pola konsumsi rumah tangga di Kota Makassar,
didominasi oleh pengeluaran untuk non pangan atau non makanan. Pendapatan rumah
tangga, pendidikan kepala rumah tangga, jumlah anggota keluarga, jumlah anggota
keluarga bekerja, tabungan rumah tangga, kredit rumah tangga, status pekerjaan kepala
rumah tangga secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
pengeluaran konsumsi rumah tangga di Kota Makassar.

Pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga bekerja, tabungan rumah
tangga, dan kredit rumah tangga, secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga di Kota Makassar, sedangkan pendidikan kepala rumah tangga, jumlah anggota keluarga, status pekerjaan kepala rumah tangga
mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap pengeluaran konsumsi rumah
tangga di Kota Makassar.

Berdasarkan hasil pengujian multikolinearitas dapat diketahui bahwa nilai VIF
masing masing variabel bebas di sekitar angka satu dan nilai tolerance mendekati angka
1. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan
bebas multikolinearitas. Hasil pengujian autokorelasi menunjukkan bahwa nilai Durbin
Watson sebesar 1,371 dimana angka tersebut terletak di antara -2 dan +2 yang berarti
tidak ada autokorelasi dalam model regresi yang digunakan.Sedangkan hasil pengujian
heteroskedastisitas diketahui bahwa titik-titik yang terbentuk pada grafik scaterplot
tidak membentuk pola yang jelas serta tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada
sumbu Y sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa model regresi yang digunakan
bebas heteroskedastisitas.

Perilaku konsumsi rumah tangga di Kota Makassar ditinjau dari perspektif
ekonomi Islam adalah, pertama, pembelian barang pangan maupun non pangan
dilakukan sesuai dengan konsep kebutuhan, yaitu kebutuhan untuk yang lebih prioritas
dan telah memperhatikan ajaran agama Ismlam; kedua, mashlahah yang tercapai
dengan pemenuhan kebutuhan pangan dan non pangan adalah diperolehnya utility dan
keberkahan dalam mengkonsumsi barang pangan dan non pangan;ketiga, manfaat yang
didapat tidak hanya di dunia saja tetapi di akhirat juga, karena di dalam pengel uaran
konsumsi masih terdapat aspek sosial, seperti zakat, infak dan sedakah, sehingga
kegiatan konsumsi yang dilakukan memiliki nilai-nilai keagamaan.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X6

Penerbit

PASCASARJANA UINAM : ., 2018

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

2X6

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar