Text
TESIS: Studi Tentang Ketrampilan Membaca al-Qur’an Peserta Didik SMP Negeri di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah
Pokok masalah penelitian ini adalah faktor apakah yang menyebabkan
rendahnya ketrampilan membaca al-Qur’an peserta didik pada SMP Negeri di
Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah? Agar penelitian ini menjadi
terarah dan sistematis maka pokok permasalahan dikembangkan menjadi dua sub
masalah yaitu; 1) Bagaimana bentuk-bentuk tingkat ketrampilan membaca alQur’an
peserta didik SMP Negeri di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku
Tengah? Dan 2), Faktor-faktor apa yang menjadi penyebab rendahnya
kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik SMP Negeri di Kecamatan Leihitu
Kabupaten Maluku Tengah?
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif bersifat kualitatif dengan
pendekatan fenomenologik. Responden dalam penelitian adalah adalah peserta
didik dan guru PAI yang mengajar pada SMP Negeri di Kecamatan Leihitu
Kabupaten Maluku Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan
observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peserta didik SMP Negeri di
Kecamatan Lehitu Kabupaten Maluku Tengah yang rendah ketrampilannya
membaca al-Qur’an rata-rata hanya mampu mengenal huruf hijaiyah dengan baik
dimana huruf hijaiyah tersebut tidak tersambung, sedangkan bentuk-bentuk
rendahnya ketrampilan peserta didik SMP Negeri Leihitu dalam membaca alQur’an
meliputi; belum lancar menyebutkan secara benar dan fasih huruf-huruf
hijaiyah yang tersambung, tidak bisa menerapkan hukum bacaan “al” syamsiyah,
“al” qamariyah, min sukun, tanwin, mim mati dan mad dalam membaca al -Qur’an
dan tidak bisa membaca al-Qur’an secara tartil. Faktor penyebab adanya peserta
didik di SMP Negeri Kecamatan Leihitu yang rendah ketrampilan membaca alQur’an
yaitu; guru Pendidikan Agama Islam yang hanya fokus mengajarakan
materi membaca al-Qur’an di kelas dan mengejar target penyelesian materi,
rendahnya kesadaran peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran membaca alQur’an
di TPQ dan tidak pernah mengulang membaca al -Qur’an di rumah, faktor
ekonomi keluarga yang kurang mampu, sehingga orang tua sibuk mencari mencari
nafkah dan kurang mengontrol kegiatan mengaji dan belajar peserta didik serta
tidak membudayakan membaca al-Qur’an di rumah, ini terjadi pada hampir semua
SMP Negeri di Kecamatan Leihitu, terkecuali pada SMP Negeri 1 Leihitu, selain
faktor ekonomi keluarga, faktor perceraian, faktor nikah di usia muda serta
keaadan peserta didik yang hidup yatim piatu dari kecil dan di asuh oleh neneknya
yang sudah lanjut usia, pergaulan lingkungan yang lebih banyak mengarahkan
peserta didik untuk bermain.
Implikasi penelitian ini yaitu; 1) peserta didik yang rendah ketrampilan
membaca al-Qur’an bukan hanya terjadi pada peserta didik di kelas VII tetapi hal
itu juga terjadi pada peserta didik kelas VIII dan Kelas IX sehingga diharapkan
kepada guru PAI agar menjalin kumunikasi yang baik dengan orang tua dan guru ngaji di lingkungan agar perlu penanganan khsusus bagi peserta didik yang rendah
ketrampilannya dalam membaca al-Qur’an, 2) salah satu faktor sehingga peserta
didik tidak lancar membaca al-Qur’an disebabkan masih rendahnya kesadaran
peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran membaca al-Qur’an pada guru
ngaji sehingga diharapkan kepada peserta didik supaya punya kesadaran sendiri
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran membaca al-Qur’an karena ketrampilan
membaca al-Qur’am tidak akan dimilki peserta didik bila proses belajarnya tidak
tekun dan 3) diharapkan kepada para orang tua agar mengoptimlakan perannya
mewujudkan peserta didik memiliki ketrampilan membaca al-Qur’an dimana
bukan sekedar memasukan pada TPQ tetapi mengontrol dan menuntunya
mengulang materi membaca al-Qur’an yang telah diterima, karena selama ini
terjadinya peserta didik rendah ketrampilannya dalam membaca al-Qur’an
disebabkan tidak adanya kontrol dan minimnya pembinaan secara langsung dari
orang tua dan kurangnya budaya membaca al-Qur’an di rumah.
Tidak tersedia versi lain