Text
DISERTASI: Pengaruh Nilai Agama, Pendapatan, dan Gaya Hidup terhadap Keberdayaan Melalui Sikap Kerja Perempuan Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Empiris Tempat Hiburan Malam di Kota Makassar)
Keberdayaan yang diharapkan pada perempuan pekerja di Tempat Hiburan
Malam (THM) Kota Makassar yakni adanya kemampuan seseorang dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas taraf hidup dari sebelumnya, baik dari sisi
sosial maupun ekonomi. Sebagaimana tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh
nilai agama, pendapatan, dan gaya hidup terhadap keberdayaan melalui sikap kerja
perempuan baik secara parsial maupun simultan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan multimethods dengan pengumpulan
data melalui observasi non partisipan, angket, maupun wawancara ke 86 responden
di THM Kota Makassar. Data yang terkumpul diolah menggunakan aplikasi
SMARTPLS, menganalisis melalui outer model maupun inner model, kemudian
lebih lanjut dianalisis perspektif ekonomi syariah.
Hasil penelitian menyatakan bahwa nilai agama secara langsung tidak
berpengaruh terhadap sikap kerja perempuan khususnya tidak terintegrasi saat
bekerja, sedangkan nilai agama terhadap keberdayaan sangat berpengaruh karena
nilai agama yang diyakini dapat menyedekahkan materi ke panti asuhan maupun
mesjid dengan jumlah uang yang tidak sedikit dan melalui moderasi sikap kerja, nilai
agama tidak berpengaruh terhadap keberdayaan. Adapun pendapatan berpengaruh
terhadap sikap kerja lebih giat bekerja untuk meningkatkan pendapatannya,
sedangkan pendapatan tidak berpengaruh terhadap keberdayaan serta melalui
moderasi sikap kerja juga tidak berpengaruh, hal ini berhubugan dengan alokasi dana
secara umum tidak produktif. Namun gaya hidup merupakan komponen paling kuat
menentukan keberdayaan bagi pemandu dengan realita kehidupan glamor, fasilitas
tempat tinggal yang esklusif, tas dan aksesoris yang branded serta penampilan
glamor.
Perspektif ekonomi syariah terhadap perempuan pekerja di THM melalui
maqa>s}id al-syariah teridentifikasi bahwa alasan pemenuhan kebutuhan primer demi
menjaga jiwa (nafs) dan keturunan (nasl) yang dapat dijadikan peluang bekerja di
THM dengan kategori daru>riyyah serta ia merupakan tulang punggung keluarga.
Apabila tidak bekerja sebagai pemandu lagu akan mengancam keturunan dan jiwa
dari kelaparan, kebodohan, serta eksistensi lingkungan sosial. Pencapaian
keberdayaan harus sesuai koridor agama mengantarkan pendapatan dan gaya hidup
yang didapatkan akan memberikan dampak mas}lahah guna mencapai wujud falah.
Kata Kunci: Keberdayaan, Nilai Agama, Pendapatan, Gaya Hidup, Maqa>s}id al-
Syari’ah, Mas}lahah, Nafaqah
Tidak tersedia versi lain