Text
TESIS: Tradisi Barzanji di Kabupaten Bone Perspektif Hukum Islam
Pokok masalah penelitian ini adalah bagaiman tradisi Barzanji di Kabupaten
Bone perspektif hukum Islam? Pokok masalah tersebut dibagi dalam tiga sub
masalah yaitu: 1) Bagaimana sejarah awal mula munculnya tradisi Barzanji di
Kabupaten Bone ? 2) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap tradisi Barzanji di
Kabupaten Bone ? 3) Bagaimana perspektif hukum Islam terhadap tradsi Barzanji di
Kabupaten Bone? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif/field research
dengan pendekatan syar’I, historis, fenomenologis serta sosiologis. Adapun sumber
data dalam penelitian ini diperoleh langsdung oleh tokoh agama, tokoh adat,
masyarakat di Kabupaten Bone serta penelusuran berbagai literatur atau referensi.
Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara
dan dokumentasi dengan teknik pengolahan dan analisis melalui empat tahapan
yaitu reduksi data, penyajian, verifikasi dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) Awal mula munculnya pembacaan
Barzanji \setalah diterimanya Islam sebagai agama resmi masyarakat Bone serta
diangkatnya seorang kadi pada masa pemerintahan raja Bone ke 13 yang bernama La
Madaremmeng. Pembacaan Barzanji dalam acara peringatan maulid Nabi
Muhammad saw. dipelopori oleh kadi Bone beserta jajarannya, keadaan ini terus
berlanjut hingga terbentuk menjadi tradisi yang tidak hanya di baca pada maulid
Nabi melainkan dalam setiap hajat, upacara syukuran masyarakat selalu di
rangkaikan dengan pembacaan Barzanji. (2) Salah satu tradisi masyarakat Bone yang
masih dipertahankan eksistensinya hingga saat ini, yakni membaca Barzanji dalam
setiap ritual keagamaan maupun ritual budaya. Tradisi ini dipahami oleh masyarakat
sebagai tradisi yang baik, sebagai wujud ungkapan rasa syukur, mengenal,
menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad saw.,bertawassul dengan wasilah
yakni menyebut Nabi Muhammad agar memperoleh keberkahan dari Allah swt. (3)
Hukum pelaksanaan tradisi Barzanji dalam setiap ritual keagamaan maupun ritual
budaya yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Bone adalah mubah. Karena
melihat bentuk pelaksanaanya, tidak ada yang melenceng dari ajaran Islam maupun
merusak akidah masyarakat. Melainkan dapat memberikan manfaat dalam
kehidupannya seperti menjalin silaturrahim, menambah keimanan, kecintaan kepada
Allah swt. dan Nabi Muhammad saw., saling tolong menolong dan bersedekah.
Karena itu, eksistensi tradisi ini boleh saja dikerjakan, bahkan perbuatan ini akan
mendatangkan pahala jika masyarakat betul- betul mengamalkan nilai-nilai Islam
yang terdapat dalam kitab Barzanji.
Implikasi dari penelitian ini adalah: (1) untuk mempertahankan eksistensi
tradisi ini, diperlukan konstribusi dari pihak tokoh agama, adat, maupun sekolahsekolah
yang
berbasis
Islam
untuk
mencetak
generasisasi
khususnya
kepada
generasi
muda
untuk mempelajari cara membaca Barzanji. (2) pembacaan Barzanji baiknya
diselingi dengan membaca terjemahannya, agar supaya masyarakat dapat
mengetahui isi dan makna Barzanji, sehingga nantinya dapat diinternalisasi dalam
kehidupan sehari-hari. (3) dengan adanya penelitian ini dapat memberi sumbangsih
pemikiran bagi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman tentang tradisi
Barzanji baik dari segi hukum, proses pelaksanaanya, hingga nilai yang tersirat
dalam tradisi Barzanji.
Tidak tersedia versi lain