Text
DISERTASI: PENAFSIRAN AL-ZAMAKHSYARI>< DALAM TAFSIR AL- KASYSYĀF (Tinjauan Kritis Pada Aspek Teologi, Fikih, Sosial Kemasyarakatan, Politik dan Aspek-Aspek Kehidupan Manusia)
Disertasi ini bertujuan menganalisis sejarah kehidupan al-Zamakhsyari> dan
kaitannya dengan kedudukan Tafsir al-Kasysya>f sebagai representasi tafsir aliran
Muktazilah dan implikasinya pada penafsirannya. Pokok masalah disertasi ini adalah:
1) apa yang melatarbelakangi penyusunan Tafsir al-Kasysya>f? 2) bagaimana
pemikiran al-Zamakhsyari> dalam Tafsir al-Kasysya>f berkaitan dengan masalah
Teologi, Fikih, Sosial kemasyarakatan, politik dan aspek-aspek kehidupan manusia?
3) sejauhmana dampak pemikiran al-Zamakhsyari> terhadap pemikiran tafsir
sesudahnya?
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan sifat penelitian
deskriptif-analitik-eksploratif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmu
tafsir, pendekatan historis dan sosio-antropologis dengan metode content analysis.
Dari penelitian ini terlihat bahwa banyaknya kritikan atas inklinasi ideologi
Mu’tazilah dalam al-Kasysya>f dapat dipahami, dengan melihat secara historis
kronologi penyusunan al-Kasysya>f. Tafsir ini disusun atas permintaan sekolompok
penganut aliran Mu’tazilah di Makkah yang dipelopori oleh Ibnu Wahha>z. Maka
tentu saja tafsir al-Kasysya>f mengakomodir ideologi Mu’tazilah. Tafsirantafsirannya
bernuansa mu’tazilah, disebabkan oleh audiensnya yang Mu’tazilah.
Sebagai seorang yang memiliki masa kelam di masa kecilnya, dan kebiasaannya
mengetuk pintu pembesar istana dan pemerintahan dengan puji-pujian, maka hal itu
dapat terlihat ketika ia berusaha menyenangkan audiensnya dengan meninggikan
prinsip Mu’tazilah dan merendahkan aliran Sunni. Amatlah tepat teori tah}ayyuz alMassiri>
bahwa
seseorang
itu
tidak
bisa
melepaskan
diri
dari
keberpihakan
yang
telah
ada
dalam
dirinya.
Namun
demikian,
juga
terlihat
bahwa
ada
beberapa
penafsirannya
yang
bertentangan
dengan
prinsip
Mu’tazilah
dan
sejalan
dengan
prinsip
Sunni,menandakan bahwa al-Zamakhsyari> sejatinya tidak fanatik Mu’tazilah. Pada ayat ayat
yang tidak berkenan dengan persoalan teologi, terlihat al-Zamakhsyari> sangat
independen dan menonjolkan intelektualitas dan wawasannya yang luas.
Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya pengkajian kitab-kitab tafsir
dengan melihat latar belakang penyusun atau mufassirnya secara historis dan sosi oantropologis
untuk memahami penafsirannya secara utuh. Berangkat dari adagium
bahwa pemikiran seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologi dan
lingkungannya. Diperlukan juga kajian lebih lanjut untuk mempertegas posisi alZamakhsyari>
pada mazhab Mu’tazilah dengan melihat karya-karyanya yang lain
yang disusun tanpa pesanan dan bukan untuk dihadiahkan pada seorang pembesar.
Tidak tersedia versi lain