Text
TESIS: Peran Komite Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMA Negeri 19 Bone
Pokok masalah penelitian ini adalah peran komite sekolah dalam
implementasi manajemen berbasis sekolah di SMA Negeri 19 Bone dengan tujuan
1. Mengetahui peran sebagai pemberi pertimbangan, 2. Mengetahui peran sebagai
pendukung, 3. Mengetahui peran sebagai mediator, 4. Mengetahui peran sebagai
pengontrol dalam implementasi manajemen berbasis sekolah di SMA Negeri 19
Bone.
Jenis penelitian yang digunakan field research (penelitian lapangan) yang
menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Pedagogik, Sosiologi
dan manajerial. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara
pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan
analisis data melalui proses reduksi data, penyajian data dan verivikasi data.
Selanjutnya, untuk menguji keabsahan data melalui triangulasi data dan
konfirmabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1. Peran komite sekolah di SMA
Negeri 19 Bone sebagai pemberi pertimbangan, berjalan sesuai dengan prosedur,
dengan asumsi bahwa komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan (advisory
agency) dalam penentuan pelaksanaan kebijakan di satuan pendidikan melibatkan
semua unsur, baik dari unsur sekolah ataupun dari luar sekolah seperti orang tua
siswa dan masyarakat, karena dari pelibatan semua unsur komite sekolah, orang
tua siswa dan masyarakat akan sangat penting dalam peningkatan kualitas
pendidikan di sekolah. 2. Peran komite sekolah di SMA Negeri 19 Bone sebagai
pemberi pendukung, sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa pentingnya
peran serta masyarakat untuk bersinergi dalam satu wadah yang lebih dari sekedar
lembaga pengumpul dana dari orang tua siswa, dengan adanya partisipasi
langsung dari masyarakat dengan menggalang dana untuk pelaksanaan pendidikan
di sekolah. 3. Peran komite sekolah di SMA Negeri 19 Bone sebagai pengontrol,
merujuk pada teori yang telah dikemukakan belum semuanya terlaksana karena
komite sekolah dalam pengawasan perogram pendidikan tidak melalui media
sekolah seperti bulletin sekolah, website ataupun media karena komite sekolah
belum membuat fasilitas tersebut, komunikasi yang dilakukan komite sekolah
menggunakan cara dengan tatap muka atau wawancara langsung dengan kepala
sekolah, guru-guru dan staf sekolah. 4. Peran komite sekolah di SMA Negeri 19
Bone sebagai mediator, jika merujuk pada teori yang relevan komite sekolah
sebagai mediator sejalan dengan teori yang telah dikemukakan dengan
terpenuhinya kriteria seperti menampung dan menganalisa aspirasi, ide, tuntutan
dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan masyarakat dan menggalang
dana masyarakat dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Implikasi penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada pengurus
komite sekolah dan kepala sekolah beserta jajaranya yang berada dalam satuan pendidikan, khususnya kepada ketua komite di SMA Negeri 19 Bone agar dapat
mengoptimalkan peran-peran komite sekolah agar dapat meningkatkan mutu
pendidikan di satuan pendidikan melalui pendidikan yang efektif terencana,
terorganisir, dan efesien.Perlu adanya pengembangan manajemen berkelanjutan
terhadap upaya penerapan peran komite sekolah, agar dapat meminimalisir
masalah-masalah manajemen sekolah dalam pendidikan dewasa ini.
Tidak tersedia versi lain