Text

TESIS: Implementasi Peraturan Daerah Kota Makassar No. 5 Tahun 2006 Tentang Pemungutan Zakat

---

Pembahasan tesis ini berkenaan dengan masalah pokok tentang bagaimana BAZNAZ
kota Makassar mengoptimalkan pemungutan zakat dari warga muslim masyarakat kota
Makassar, baik dari warga masyarakat umum maupun dari Aparat Sipil Negara yang menjadi
wajib zakat/Muzakki. Terdapat tiga sub masalah yang menjadi fokus kajian yaitu: 1) Bagaimana
kinerja BAZNAS kota Makassar dalam mengelola pemungutan zakat di kota Makassar sesuai
dengan PERDA kota Makassar Nomor 5 tahun 2006; 2) Seberapa besar peningkatan penerimaan
zakat BAZNAS kota Makassar dalam kurun waktu 5 tahun terakhir; 3) Apa kendala-kendala
BAZNAS kota Makassar dalam pemungutan zakat; 4) Bagaimana strategi BAZNAS kota
Makassar menghadapi kendala-kendala dalam pemungutan zakat di kota Makassar.
Tesis ini menggunakan metode penelitian lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif
(Field Research Kualitatif) dimana pengolahan dan analisis datanya yaitu dengan mengambil
data sampel dalam jumlah kecil berdasarkan kenyataan yang ada di lapangan dengan
menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi
kemudian dideskripsikan dalam bentuk narasi dengan menggunakan pendekatan teologis
Normatif, Pendekatan Yuridis (Perundang-undangan) dan pendekatan Manajemen.
Tesis ini merumuskan hasil penelitian dengan kesimpulan bahwa kinerja BAZNAS kota
Makassar dalam melakukan pengumpulan zakat dari warga muslim kota Makassar secara umum
menunjukkan kinerja yang cukup baik. BAZNAS kota Makassar dalam melakukan pemungutan
membuat pembagian wilayah sehingga memudahkan BAZNAS kota Makassar melakukan
pengumpulan zakat. BAZNAS kota Makassar membentuk Unit Pemungutan Zakat (UPZ) pada
tiap wilayah tersebut yaitu UPZ Kecamatan/Kelurahan, UPZ Instansi/Dinas dan UPZ Masjid.
Hasil data memperlihatkan bahwa penerimaan zakat dari warga muslim Makassar mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun dan ini terlihat sangat signifikan peningkatannya di tahun 2017,
meskipun di sisi lain kinerja BAZNAS kota Makassar masih harus dibenahi utamanya dalam
pembinaan muzakki Aparat Sipil Negara yang pemungutan zakatnya secara terstruktur melalui
BAZNAS kota Makassar belum terealisasi sampai saat ini. Adapaun kendala dalam pemungutan
zakat ini bahwa sebagian besar muzakki ASN tidak memperhatikan instruksi Walikota Makassar
dalam mengeluarkan zakatnya, juga sebagian muzakki masih belum mempercayai sepenuhnya
BAZNAS kota Makassar sebagai lembaga zakat pemerintah penyalur zakat serta sebagian
muzakki merasa lebih senang jika mereka sendiri yang menyetorkan zakatnya kepada mustahik.
Strategi BAZNAS kota Makassar untuk mengoptimalkan pemungutan zakat dengan melakukan
sosialisasi baik secara langsung ataupun melalui berbagai media cetak dan media elektronik.
Adapun implikasi dari hasil peneitian ini kepada BAZNAS kota Makassar, diharapakan
menjadi bahan masukan untuk memaksimalkan kinerja BAZNAS kota Makassar pada tahun- tahun selanjutnya khususnya dalam pemungutan zakat dari warga muslim kota Makassar. Dan
juga sebagai bahan masukan bagi pemerintah kota Makassar untuk membuat sistem koordinasi
yang baik serta melakukan pembinaan kepada seluruh Aparat Sipil Negara utamanya muzakki
ASN sehingga tumbuh pemahaman dan kesadaran yang kuat untuk mengeluarkan zakat
profesinya. Serta menumbuhkan rasa percaya para muzakki kepada lembaga zakat pemerintah
dalam hal ini BAZNAS kota Makassar bahwa lembaga zakat ini memiliki sifat amanah dan jujur
dalam mendistribusikan zakat kepada para mustahik.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X4

Penerbit

PASCASARJANA UINAM : ., 2018

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

2X4

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar