Text
TESIS: PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKHLAQUL KARIMAH SISWA SMA NEGERI 11 MAKASSAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 11 Makassar dalam upaya meningkatkan akhlaqul karimah siswa; Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 11 Makassar dalam meningkatkan akhlaqul karimah siswa; dan Hasil pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam upaya meningkatkan akhlaqul karimah siswa SMA Negeri 11 Makassar.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di di SMA Negeri 11 Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi dan penelusuran referensi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pedoman wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data penelitian diperoleh dari kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling, dan kepala tata usaha yang berjumlah 19 orang serta 6 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif berupa reduksi data, sajian data, dan verifikasi/ penyimpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan dan konseling telah dilaksanakan di SMA Negeri 11 Makassar. Proses pelaksanaan bimbingan dan konseling terdiri dari tiga proses, yaitu proses perencanaan, proses pelaksanaan, dan proses evaluasi; Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 11 Makassar sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor pendukung pelaksanaan bimbingan dan konseling adalah orang tua, kepala sekolah, guru, siswa, dan lingkungan. Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling adalah kurangnya kesadaran siswa untuk belajar, kurangnya perhatian orang tua, dan faktor lingkungan; dan Pelaksanaan bimbingan dan konseling memberikan implikasi pada perubahan perilaku belajar pada siswa, meningkatkan akhlaqul karimah serta prestasi belajar siswa baik dalam aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Dengan bimbingan dan konseling menjadi upaya proaktif dan sistematik untuk memunculkan motivasi belajar siswa. Selain itu, pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 11 Makassar membuat siswa dapat mengimplementasikan sikap yang baik dalam pergaulan sehari-hari, menaati aturan yang berlaku di sekolah, patuh dan rajin membaca, dan menjadi pribadi yang tetap pendirian dan mandiri.
Penelitian ini memberikan implikasi kepada pihak SMA Negeri 11 Makassar, khususnya pembimbing/ konselor untuk lebih meningkatkan wawasan keilmuannya sehingga mampu menghadapi tantangan yang menjadi problema tingkat pendidikan dewasa ini; Beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling seperti kurangnya kesadaran siswa untuk belajar, kurangnya perhatian orang tua, dan faktor lingkungan hendaknya mendapat perhatian serius oleh para guru pembimbing. Pelaksanaan bimbingan dan konseling membutuhkan interaksi yang dinamis antara individu dengan lingkungan dan hanya dapat berjalan secara maksimal bila faktor-faktor penghambat tersebut dapat diatasi; dan Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 11 Makassar memberikan hasil positif terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, hendaknya setiap pihak yang terlibat dalam proses bimbingan dan konseling, mulai dari orang tua, kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling, bahkan setiap guru bidang studi dapat bersinergi untuk mewujudkan bimbingan dan konseling yang efektif sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Tidak tersedia versi lain