Text
TESIS: Strategi Dakwah Struktural Melalui Kebijakan Publik (Studi terhadap Pelestarian Terumbu Karang di Kabupaten Kepulauan Selayar)
Pokok masalah penelitian ini bertujuan mengkaji, menganalisis, serta
mengungkapkan bagaimana strategi Dakwah Struktural Melalui Kebijakan Publik
(Studi terhadap Pelestarian Terumbu Karang di Kabupaten Kepulauan Selayar)?
Pokok masalah tersebut dibagi dalam tiga sub masalah yaitu: 1) Bagaimana metode
dakwah struktural Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar terhadap
pelestarian terumbu karang?, 2) bagaimana kebijakan publik Pemerintah Daerah
Kabupaten Kepulauan Selayar terhadap pelestarian terumbu karang?, 3) apa faktor
pendukung dan penghambat kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan
Selayar terhadap pelestarian terumbu karang?
Jenis penelitian yang digunakan ini adalah penelitian lapangan/kualitatif
deskriptif dengan pendekatan pendekatan penelitian yang digunakan adalah
pendekatan mormatif, pendekatan dakwah dan pendekatan komunikasi. Adapun
sumber data penelitian diperoleh langsung dari beberapa pejabat publik dan
masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, selanjutnya metode pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi serta penelusuran
dari berbagai literatur atau referensi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan
melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Metode dakwah struktural yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar adalah metode alHikmah, al-Mauizah al-Hasanah dan al-Mujadalah sebagai sebuah strategi terhadap
pelestarian terumbu karang dengan melakukan penyadaran terhadap masyarakat
serta meningkatkan sumber daya dai yang berkualitas sebagai pelaksana dalam
kegiatan pelestarian terumbu karang dalam memelihara sumber daya untuk
kebutuhan manusia yang akan datang. 2) Kebijakan publik yang dilakukan
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar terhadap pelestraian terumbu
karang adalah dengan melihat potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk
menunjang kesejahteraan masyarakat, pemanfaatan dan perlindungan dalam
mendukung pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta
pemanfaatan pengembangan dan pelestarian sumberdaya ekosistem yang dilakukan
secara serasi, selaras dan seimbang dengan pemberdayaan masyarakat untuk
mencapai pembangunan yang berpusat pada sumber daya manusia. 3) Faktor
pendukung terhadap pelestarian terumbu karang adalah dengan mulai tumbuhnya
kesadaran masyarakat, sebagai lokasi wisata serta penyuluhan yang melibatkan
masyarakat adalah wujud dari kepedulian terhadap pelestarian terumbu karang masih
kurangnya sumber daya manusia sebagai komponen utama dalam melestarikan
terumbu karang.
Implikasi penelitian ini adalah 1) Islam sebagai agama dakwah bertujuan
untuk menyelamatkan umat manusia. Oleh karena itu, dengan dakwah struktural
melalui kebijakan publik, maka dakwah yang disampaikan merupakan pesan-pesan
moral dan bentuk manifestasi untuk membangun daerah. 2) Penelitian ini diharapkan
dapat membuka wawasan kita tentang pentingnya dakwah struktural melalui
kebijakan publik pada pelestarian terumbu karang. 3) Terkait dengan pelestarian
terumbu karang melalui kebijakan publik, maka masyarakat harus memahami bahwa
dalam pelestarian terumbu karang selalu mengutamakan kesejahteraan umat
khususnya dibidang ekonomi, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Tidak tersedia versi lain