Text

DISERTASI: PENGEMBANGAN METODE IJTIHAD KONTEMPORER

---

Disertasi ini membahas tentang ijtihad yang dititikberatkan pada metodenya dengan pokok permasalahan yaitu mengenai lintasan sejarah ijtihad, metode ijtihad dan penerapannya dalam kasus kontemporer. Hal ini bertujuan sebagai bahan perbandingan, arahan dan petunjuk praktis bagi mujtahid dalam menyelesaikan problema yang muncul di tengah masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan bahasa, historis dan sosiologis karena sangat terkait dengan pemikiran ulama terdahulu dan kondisi sosial masyarakat. Pengumpulan datanya menggunakan library research karena terkait dengan pemikiran ulama yang sudah dituangkan dalam bentuk tulisan. Analisis datanya adalah kualitatif dan multi disipliner karena persoalan kontemporer sangat tepat jika diselesaikan dengan ijtihad jamāi (kolektif) yaitu melibatkan pakar dari berbagai disiplin ilmu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ijtihad dilaksanakan sejak awal yaitu sejak Nabi Muhammad saw. Ijtihad beliau itu meskipun selalu mendapat bimbingan dari Allah, namun cukup menjadi motivasi bagi para sahabat dan ulama sesudahnya melakukan hal yang serupa sampai mencapai masa jayanya dengan tampilnya Imam al-Syafii> menyusun kitab usul fiqh dan metode istinbat hukum. Metode ijtihad yang dihasilkan oleh ulama terdahulu yang terangkum dalam tiga cara yaitu bayāni, qiyāsi dan istis}lāhi. Metode ini juga digunakan dan dikembangkan oleh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam di Indonesia antara lain yaitu Majlis Tarjih (Muhammadiyah), Bahs}u al-Masa>il (NU) dan Komisi Fatwa dan Hukum (MUI) yang tentu disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Menghadapi dan memasuki era kontemporer yang ditandai dengan munculnya masalah kontemporer yang juga mengalami perkembangan, maka pengembangan metode ijtihad juga mesti dilakukan. Pengembangan yang dimaksud adalah modifikasi metode ijtihad klasik dengan metode ijtihad Organiasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam dengan terlebih dahulu memahami persoalan itu dari berbagai sisinya yang dianggap perlu untuk dijadikan dasar dalam berijtihad. Hasil modifikasi itu diberi istilah metode ijtihad kontemporer. Penerapannya dalam kasus kontemporer adalah suatu hal yang ideal, hasilnya lebih akurat, lebih memuaskan dan lebih dapat dipertanggungjawabkan sehingga syariat Islam yang cocok untuk semua masa, tempat, situasi dan kondisi dapat dibuktikan.
Akhirnya penulis menyarankan kepada para pengkaji hukum Islam untuk lebih mendalami metode ijtihad agar lebih terarah dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Saran juga dialamatkan kepada pengelolah perguruan tinggi khususnya Fakultas Syari’ah agar mata kuliah us}ul fiqh/ijtihad diberikan bobot SKS yang cukup memadai karena usul fiqh/ijtihad adalah mesin yang menghasilkan fiqh. Saran yang ketiga yaitu kepada umara dan pihak yang berwenang agar mengawal dan mengantar hasil ijtihad dengan memberi himbauan kepada masyarakat untuk mengamalkannya kalau belum dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda).

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X4 FAT p

Penerbit

PASCASARJANA UINAM : ., 2014

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

2X4

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

ijtihad

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar