Text
TESIS: Hak-Hak Anak Yatim Menurut Aḥmad Muṣṭāfā Al-Marāgī Dalam Tafsīr Al-Marāgī
Tesis ini mengetengahkan permasalahan, antara lain; 1) Bagaimana hakekat anak yatim dalam Tafsīr Al-Marāgī? 2) Bagaimana wujud anak yatim dalam Tafsir Al-Marāgī? 3) Bagaimana urgensi anak yatim dalam Tafsir Al-Marāgī?
Metode yang digunakan adalah metode mauḍūī. Dalam kajiannya menggunakan data kualitatif yang difokuskan pada penelitian kepustakaan (library search). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tafsir dan pendekatan sosiologis.
Hasil kajian yang diperoleh dari penelitian ini adalah; pertama, hakekat anak yatim dalam Tafsir Al-Marāgī tergambar dengan tiga hal pertama defenisi anak yatim menurut Muṣṭāfā al-Marāgī, kedua batas usia anak yatim menurut Muṣṭāfā al-Marāgī, dan ketiga adalah status anak yatim menurut Muṣṭāfā al-Marāgī. Kedua, Wujud anak yatim dalam Tafsir al-Marāgī tergambarkan dengan penjelasan tentang beberapa hal penting, pertama, hak anak yatim setelah dewasa kedua pantingnya menafkahi anak yatim, ketiga penjelasan tentang hak mendapatkan keadilan dan persamaan. Keempat, adalah penggambaran secara detail tentang perlakuan khusus bagi mereka untuk mendapatkan pembagian khusus dari harta ramparan perang (Ghanimah) dan juga Fai (harta yang didapatkan kaum muslimin tanpa melakaukan peperangan).. Ketiga Urgensi anak yatim dalam Tafsir al-Marāgī dijelaskan dengan menjelaskan beberapa point penting berikut, pertama gambaran tentang penjelasan akan pentinggnya memberikan perhatian terhadap anak, kedua memberikan ancaman kepada siapa saja yang memanfaatkan atau memakan harta mereka secara bathil
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai pentingnya menjaga hak-hak anak yatim terkhusus mengenai penjagaan harta mereka. Berusaha memberi perhatian yang serius terhadap anak yatim. Sehingga bisa melanjutkan atau mengembangkan pada aspek yang lain.
Tidak tersedia versi lain