Text
TESIS: PENGARUH BURNOUT DAN SELF EFFICACY TERHADAP KINERJA DOSEN PASCASARJANA UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pengaruh burnout terhadap kinerja dosen Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 2. Pengaruh self efficacy terhadap kinerja dosen Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, 3. Pengaruh burnout dan self efficacy terhadap kinerja dosen Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan metode kuantitatif. Lokasi penelitian adalah Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Jumlah populasi dosen di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar adalah 72 orang dosen. Jumlah sampel yang diambil 30 orang dosen dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik inferensial (regresi linier sederhana dan regresi berganda).
Hasil penelitian melalui analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan burnout terhadap kinerja dosen dengan nilai t hitung > t tabel (2.315 > 2.056) dan signifikansi 0.028 < 0.05, maka diterima. Adapun koefisien determinasi terlihat pada nilai R Square = 0.161 yang mengandung makna bahwa 16% kinerja dijelaskan oleh burnout dan 84% kinerja dipengaruhi oleh faktor lain. 2. Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan self efficacy terhadap kinerja dengan nilai t hitung < t tabel (1.574 < 2.056) dan signifikansi 0.127 > 0.05, maka ditolak. Adapun koefisien determinasi terlihat pada nilai R Square = 0.081 yang mengandung makna bahwa 8% variabilitas variabel kinerja dijelaskan oleh self efficacy dan 92% kinerja dipengaruhi oleh faktor lain. 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan burnout dan self efficacy secara bersama-sama terhadap kinerja dosen dengan nilai F hitung > F tabel (3.758 > 3.35) dan signifikansi 0.036 < 0.05, maka diterima. Adapun koefisien determinasi terlihat pada nilai Adjusted R Square = 0.160 yang mengandung makna bahwa 16% variabilitas variabel kinerja dijelaskan oleh burnout dan self efficacy sedangkan 84% kinerja dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dicantumkan dalam dalam penelitian ini.
Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa adanya keberhasilan adaptasi terhadap tuntutan pekerjaan akan mencegah munculnya burnout. Keberhasilan adaptasi ini menunjukkan adanya self efficacy yaitu keyakinan yang dimiliki untuk mampu mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan.
Tidak tersedia versi lain