Text

TESIS: WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG AL-SIHR

---

Tesis ini mendeskripsikan Wawasan al-Qur’an tentang al-Shir ditinjau dari al-Qur’an dan hadis sekaligus melihat bagaimana penafsiran ulama serta fenomena sihir dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dilatar belakangi dengan adanya anggapan bahwa untuk melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap orang yang dipandang sebagai lawan. Sihir merupakan cara yang paling efesien dan tidak ada resiko untuk berhadapan langsung dengan pihak yang berwajib. Sekalipun perbuatan tersebut adalah dosa menurut agama, namun perbuatan tersebut masih ada yang memerlukannya. Dengan kata lain, sihir memiliki fungsi dan peran sangat penting dalam masyarakat. Sesuai dengan permasalahan yang dibahas, maka kajian tesis ini bertujuan untuk Merumuskan hakikat al-sihr dan penggunaan al-sihr serta derivasinya dalam al-Qur’an, mengemukakan wujud al-sihr dalam al-Qur’an, menganalisis lebih lanjut tentang macam-macam al-sihr dalam al-Qur’an serta fenomena al-sihr pada Nabi Muhammad saw. yang terkena al-sihr, menjelaskan dampak al-Sihr dalam al-Qur’an. Adapun rumusan masalah, antara lain; 1) Bagaimana hakikat al-Sihr dalam al-Qur’an?, 2) Bagaimana wujud al-Sihr dalam al-Qur’an?, 3) Bagaimana dampak al-Sihr dalam al-Qur’an?.
Metode yang peneliti gunakan adalah Metode Maud}u>‘i (Tematik) yakni suatu metode tafsir yang menghimpun ayat-ayat al-Qur’an yang mempunyai maksud yang sama dalam arti sama-sama membicarakan satu topik masalah dan menyususnnya dengan berdasarkan kronologis serta sebab turunnya ayat-ayat. Dalam kajiannya menggunakan data kualitatif yang difokuskan pada penelitian kepustakaan (library research). yang rujukan utamanya adalah mushaf al-Qur’an. Data-data yang dikumpulkan dari al-Qur’an, adalah ayat-ayat tentang sihir dengan menggunakan alat bantu berupa mu’jam (kamus) al-Qur’an, yakni al-Mu’jam al-Mufahras li Alfaz} al-Qur’a>n karya Muhammad Fu’ad Abd. al-Ba>qy. Penulis juga menggunakan program al-Maktabah al-Sya>milah (المكتبة الشاملة) dalam pengumpulan data yang terkait. Data ayat dan terjemahan ayat, sepenuhnya merujuk pada al-Qur’an dan Terjemahnya yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI. Selanjutnya hadis-hadis ditulis sanad dan matannya dengan merujuk kepada Kutu>b al-Tis’ah. Sumber data dalam tesis ini ada dua yaitu: data primer dan data sekunder. Data primer yang dimaksud adalah ayat-ayat al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Muhammad saw. sedangkan data sekunder adalah semua referensi selain dari data primer.
Hasil kajian yang diperoleh dari penelitian ini adalah kata al-Sihr berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari tiga huruf yaitu, si>n, ha>, dan ra>. Kata sihir diambil dari kata sah}ara – yash}uru – Sah}ran dalam bentuk jamaknya adalah asa>h}ir yang berarti tipu daya. Sihir adalah kesepakatan antara tukang sihir dan setan dengan ketentuan bahwa tukang sihir akan melakukan berbagai macam keharaman atau kesyirikan dengan imbalan pemberian bantuan setan kepada si tukang sihir dan ketaatan untuk melakukan apa saja yang dimintainya. Sihir adalah tindakan yang sangat membahayakan dan tidak ada manfaatnya bagi siapapun. Pembahasan tentang al-sihr dalam al-Qur’an memberikan peringatan kepada manusia bahwa sihir adalah sebuah musibah dan benar adanya, berisi berupa peringatan atau ujian yang diberikan Allah swt. agar setiap manusia memperkuat akidah kepada Allah swt. dan memperbanyak dzikir kepada Allah swt. al-Qur’an mampu menjadi penawar atau obat bagi yang menderita penyakit rohani, bahkan dengan kemukjizatannya mampu menyembuhkan penyakit jasmani. Yang dimaksud dengan mampu menyembuhkan penyakit rohani adalah mampu menyelamatkan manusia dari akidah dan akhlak yang tercela. Sedangkan dapat menyembuhkan penyakit jasmani bermaksud dengan membaca al-Qur’an yang teratur dapat menghindarkan diri dari berbagai penyakit, seperti sihir. Sihir, perdukunan, peramalan dan sejenisnya adalah perkara yang diharamkan dan memperdangkal aqidah. Perkara-perkara tersebut bisa mengurangi kesempurnaan aqidah bahkan bisa membatalkannya, karena berbagai hal tersebut tidak terjadi kecuali dengan perkara kemusyrikan. Keinginan yang kuat dari peneliti untuk menyajikan sebuah gagasan yang aktual dan menyentuh langsung pada persoalan-persoalan masyarakat sebagai upaya meraih fungsi al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk demi kemaslahatan umat, agar terwujud ajaran Islam yang rah}matan li al-‘a>lami>n.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X1

Penerbit

PASCASARJANA UINAM : ., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

2X1

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar