Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DISERTASI: EKSISTENSI AL-TAFSĪR AL-ISYĀRI
DALAM TAFSĪR AL-NAISĀBŪRĪ
Penanda Bagikan

Text

DISERTASI: EKSISTENSI AL-TAFSĪR AL-ISYĀRI DALAM TAFSĪR AL-NAISĀBŪRĪ

MUHAMMAD IRHAM - Nama Orang;

Disertasi ini berjudul Eksistensi al-Tafsīr al-Isyāri dalam Tafsīr alNaisābūrī. Pokok permasalahannya adalah bagaimana eksistensi al-tafsīr alisyārī dalam Tafsīr al-Naisābūrī. Adapun sub permasalahannya adalah: (a)
Bagaimana hakikat al-tafsīr al-isyārī dalam sudut pandang al-Naisābūrī; (b)
Bagaimana wujud al-tafsīr al-isyārī dalam Tafsīr al-Naisābūrī; (c) Bagaimana
dampak dan hikmah al-tafsīr al-isyārī dalam Tafsīr al-Naisābūrī.
Disertasi ini menggunakan metode analisis isi yang bersifat kualitatif dan
kepustakaan (library research). Penelitian ini menggunakan pendekatan
multidisipliner (ilmu tafsir, sufistik, sosiologi, filosofis, psikologi). Jenis data
dalam disertasi ini ada dua yaitu data primer dan sekunder. Data primer yang
dimaksud adalah kitab Tafsīr al-Naisābūrī dan data sekundernya adalah segala
referensi yang berkaitan dengan al-tafsīr al-isyārī.
Hakikat al-tafsīr al-isyārī dalam Tafsīr al-Naisābūrī, yaitu: memalingkan
1.746 ayat di dalam 39 surah al-Qur’an dari makna ẓāhir ke makna batin, yang
diawali dengan lafal “al-ta’wīl” diakhiri 14 macam kalimat penutup dengan
tujuh tema, yaitu ḥurūf muqaṭṭa’āt, kisah para nabi, asmā’ullāh al-ḥusnā, rūḥ,
qalb, qālib, dan nafs. Berkaitan tentang ḥurūf muqaṭṭa’āt, al-Naisābūrī
menafsirkan ḥurūf muqaṭṭa’āt dengan menghubungkannya dengan keagungan,
kemulian, dan kekuasan Allah swt. Contoh, alif lām mīm rā’; huruf alifnya
mengisyaratkan Allah swt. Yang Maha Hidup Maha Mandiri; huruf lamnya
mengisyaratkan lahu maqālīd al-samāwāt wa al-arḍ (Allah yang memiliki
kunci langit dan bumi); huruf mimnya mengisyaratkan mālik yaum al-dīn
(Allah Yang Maha Pemiliki hari kiamat); huruf ranya mengisyaratkan rabb al-
‘ālamīn (Allah Yang Maha Pemelihara alam semesta). Sedangkan ayat-ayat
tentang kisah para nabi ditafsirkan secara isyarat dengan metode simbol maṡal.
Di setiap tokoh nabi disimbolkan dengan rūḥ, anaknya disimbolkan dengan
qalb, dan para musuhnya disimbolkan dengan nafs dan segala sifatnya. Adapun
tentang al-tafsīr bi al-isyārī tentang asmā’ullāh al-ḥusnā, al-Naisābūrī berusaha
melacak rahasia di setiap nama dan sifat Allah swt. tersebut yang terletak di
akhir ayat dan menghubungkannya (memunasabahkannya) dengan awal ayat;
jika awal ayat berbicara tentang sangsi/hukuman terhadap sebuah kemaksiatan
atau pidana yang dilakukan, maka Allah swt. menutupnya dengan asmā’ullāh
al-ḥusnā, al-‘azīz al-ḥākīm; jika awal ayat berbicara tentang dosa, maksiat, dan
pengampunannya, Allah swt. menukilkan di dalam Allah swt. sifatnya yang
berupa al-gafūr al-raḥīm. Dampak al-tafsīr al-isyārī adalah keberagaman
macam interpretasi al-Qur’an, memurnikan akidah islam, memberi pemahaman
komperehensif terhadap ayat al-Qur’an, dan membantu bagi para pejalan
spiritual (sālikūn). Hikmah al-tafsīr al-isyārī adalah memadukan ilmu fikih dan
tasawuf, mengekplorasi ilmu rahasia al-Qur’an dan Islam, memberi sumbangan| P a g e 4
yang monumental tentang penakwilan, memperbaiki citra negatif dunia
tasawuf, tażkiyah al-nafs.
Penelitian tentang Eksistensi al-tafsīr al-isyārī dalam Tafsīr al-Naisābūrī
menarik dilakukan karena terdapat khazanah keislaman yang jarang dikaji di
antaranya mengekplorasi rahasia-rahasia keislaman melalui pendekatan
tasawufnya. Rahasia-rahasia tersebut seyogyanya dapat dijadikan motivasi
kekhusyukan kita di dalam beribadah kepada Allah swt. dan memberi motivasi
kepada cendekiawan muslim untuk tidak bosan dan jenuh di dalam mengkaji
khazanah keislaman di dalam al-Qur’an yang tidak terbatas kuantitas dan
kualitasnya. Dengan catatan, keanekaragaman pemahaman keislaman kita tidak
membuat kita tercerai-berai dan tidak merusak persatuan dan kesatuan internal
umat Islam karena terdapat kalangan hanya menggunakan makna ẓāhir alQur’an, ada yang hanya makna batin al-Qur’an, dan terdapat pula yang
mengelaborasi kedua makna tersebut agar mengekplorasi khazanah keislaman
yang terpendam, ini lah cara yang tepat.


Ketersediaan
#
Pascasarjana 2X1 MUH e
80100312004
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2X1 MUH e
Penerbit
PASCASARJANA UINAM : ., 2014
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Tafsir
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DOWNLOAD
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?