Text

DISERTASI: TEKNIK INTERPRETASI HISTORIS DALAM PENAFSIRAN ALQURAN (Implementasi Terhadap Ayat-ayat Jihad)

---

Disertasi ini mengkaji teknik interpretasi historis dalam penafsiran al-Qur’an, dengan implementasi terhadap ayat-ayat jihad. Pokok masalah yang dikaji adalah bagaimana implementasi teknik interpretasi historis terhadap ayat-ayat jihad. Untuk memudahkan proses kajian, pokok masalah tersebut dipecah menjadi tiga sub masalah, yaitu: (1) Bagaimana hakikat dan latar belakang teknik interpretasi historis dalam penafsiran al-Qur’an, (2) Bagaimana wujud teknik interpretasi historis dalam penafsiran al-Qur’an, dan (3) Bagaimana aplikasi teknik interpretasi historis terhadap ayat-ayat jihad.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam memecahkan masalah di atas adalah library research (penelitian kepustakaan), dengan menjadikan mus}h}af al-Qur’an sebagai sumber primer, sedangkan buku-buku sekundernya adalah buku-buku tafsir, ‘ulu>m al-Qur’a>n, metodologi tafsir, dan buku-buku lain yang dianggap relevan dengan pembahasan. Data yang diperoleh dari sumber kepustakaan itu dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan pendekatan komprehensif. Terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang dikutip, dianalisis dengan beberapa teknik interpretasi, seperti linguistik, sistemik, dan historis.
Teknik interpretasi historis merupakan salah satu aspek metodologi tafsir yang sangat baik dikembangkan dalam upaya memahami ayat-ayat al-Qur’an secara utuh dan komprehensif. Cara kerja yang ditempuh terhadap teknik interpretasi yang dimaksud adalah memahami makna dan ungkapan al-Qur’an dengan menggunakan fakta-fakta sejarah mengenai kehidupan sosial, politik, dan kultural bangsa Arab di balik turunnya ayat-ayat al-Qur’an. Wujud teknik interpretasi ini adalah penggalian fakta-fakta sejarah di balik al-makkiyyah wa al-madaniyyah, riwayat-riwayat asba>b al-nuzu>l, teori al-na>sikh wa al-mansu>kh, dan riwayat-riwayat hadis.
Dengan menggunakan teknik interpretasi historis, klasifikasi ayat-ayat jihad dapat dibagi atas: Pertama, periode al-makkiyyah. Secara keseluruhan ayat-ayat jihad dalam periode ini menunjukkan dalam pengertiannya yang umum, yakni bersungguh-sungguh dan berusaha keras memperkenalkan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat Mekah yang musyrik. Kedua, periode al-madaniyyah I. Selain maknanya yang umum, ayat-ayat jihad dalam periode ini lebih banyak terkait dengan peristiwa hijrah dari Mekah ke Madinah. Ketiga, periode al-madaniyyah II. Meski ayat-ayat jihad dalam periode ini sudah berkaitan dengan perang melawan orang-orang musyrik Mekah, juga banyak menyinggung keadaan orang-orang munafik, di samping tidak mengabaikan maknanya yang umum.
Munculnya radikalisme dan terorisme di kalangan umat Islam merupakan implikasi dari penafsiran ayat-ayat jihad yang hanya dilakukan secara tekstual. Penggalian data sejarah makro dan mikro di balik turunnya ayat-ayat jihad, sangat membantu upaya penafsiran secara kontekstual, sehingga ayat-ayat jihad akan membawa nuansa kedamaian dan keselamatan di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, upaya membumikan al-Qur’an dalam kehidupan kontemporer, sangat diperlukan teknik interpretasi historis.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

2X1 BUN t

Penerbit

PASCASARJANA UINAM : ., 2012

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

2X1

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

AL-QUR'AN

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar