Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of DISERTASI: FAKTA SOSIAL SEBAGAI LANDASAN PERTIMBANGAN
PERUBAHAN HUKUM ISLAM
Penanda Bagikan

Text

DISERTASI: FAKTA SOSIAL SEBAGAI LANDASAN PERTIMBANGAN PERUBAHAN HUKUM ISLAM

Abidin - Nama Orang;

Disertasi ini berkenaan dengan fakta sosial sebagai landasan
pertimbangan perubahan hukum Islam. Pokok masalahnya adalah bagaimanakah
fakta sosial sebagai landasan pertimbangan perubahan hukum Islam. Pokok
masalah tersebut diformulasi ke dalam dua sub masalah, yakni bagaimanakah
kriteria fakta sosial sebagai landasan pertimbangan perubahan hukum Islam pada
fakta sosial dan bagaimanakah metode istinba>t} hukum Islam dalam mengubah
hukum Islam pada fakta sosial? Tujuan yang ingin dicapai dalam tulisan ini
adalah untuk mengetahui kriteria fakta sosial sebagai landasan pertimbangan
perubahan hukum Islam pada fakta sosial dan untuk mengetahui metode istinba>t}
hukum Islam dalam perubahan hukum Islam pada fakta sosial. Kedua sub
masalah ini akan dikaji dengan menggunakan pendekatan usul fikih.
Dari dua rumusan sub masalah dalam disertasi ini ditemukan data kuat
dan valid bahwa fakta sosial yang layak menjadi landasan pertimbangan
penetapan perubahan hukum Islam adalah fakta sosial yang memiliki kriteria.
Kriteria tersebut menjadi standarisasi penentuan fakta sosial yang layak sebagai
landasan pertimbangan penetapan perubahan hukum Islam. Bagi fakta sosial
yang tidak masuk dalam standarisasi itu maka dinyatakan tidak layak menjadi
landasan pertimbangan penetapan perubahan hukum Islam. Atas koridor itu
ditambah dengan analisis data secara komprehensif dalam disertasi ini maka
dapat disimpulkan bahwa kriteria umum fakta sosial yang dapat dijadikan
landasan pertimbangan penetapan perubahan hukum Islam adalah fakta sosial
yang terjadi karena adanya perubahan tempat, perubahan waktu, perubahan
kondisi, perubahan niat (motivasi) perubahan tradisi, perubahan informasi,
perubahan kebutuhan manusia, perubahan kemampuan manusia, perubahan
kondisi sosial-ekonomi-politik, perubahan pendapat dan pemikiran, serta adanya
musibah. Namun demikian sebelas kriteria fakta sosial di atas tidak serta merta
atau tidak sempurna atau tidak dapat kokoh dan atau tidak dapat berdiri sendiri
sebagai landasan pertimbangan perubahan hukum Islam tanpa memenuhi kriteria
khusus berikut, yakni fakta sosial itu tidak boleh bertentangan dengan hukum as}l
(nas pokok), tidak boleh bertentangan dengan maqa>s}id syari>‘ah, tidak boleh
bertentangan dengan maslahat, tidak boleh bertentangan dengan akal sehat
(ra’yu), fakta sosial itu darurat, fakta sosial itu mengikuti hukum rukhs}ah, dan
hukum wad}‘i>.
Agar penetapan hukum fakta sosial selaras dengan fitrah manusia maka
perlu disitinba>t}kan dengan metode yang tepat. Adapun metode isitinba>t} hukum
Islam yang dianggap tepat digunakan dalam penetapan perubahan hukum Islamxi
pada fakta sosial adalah metode isitinba>t} lafz}iyyah (kebahasaan) dan
ma‘nawiyyah. Metode isitinba>t} lafz}iyyah dapat digunakan dalam menetapkan
hukum Islam pada nas yang jelas dan samar maknanya, pada penerapan lafal
terhadap suatu makna, penempatan suatu lafal terhadap makna, dan cara
pengungkapan kalimat pada makna yang dikandung oleh suatu kalimat atau cara
penunjukan lafal kepada makna menurut maksud pencipta nas. Sementara
metode isitinba>t} ma‘nawiyyah dapat digunakan dalam menetapkan status hukum
Islam secara ijma>‘ qiya>s, istih}sa>n, mas}lah}at al-mursalah, ‘urf, mazhab sahabat,
istis}h}a>b, sadd al-z\ari>‘ah, syar‘u man qablana>, maqas}id al-syari>‘ah, tarji>h, dali>l alaql, dan al-ih}tiya>t. Keunggulan kedua metode ini (isitinba>t} lafz}iyyah dan
ma‘nawiyyah) adalah telah terbukti mampu mengeluarkan hukum-hukum baru
dari Al-Qur’an dan hadis akibat adanya fakta sosial yang terjadi pada zaman
dahulu dan sebagian zaman sekarang. Kemudian hasil hukum yang diperoleh dari
kedua metode isitinba>t} tersebut sesuai dengan fitrah manusia dan suasana
kebatinan saat penetapan fakta sosial menurut hukum Islam baik yang samar
maknanya maupun sama sekali tidak ada nasnya dalam Al-Qur’an dan hadis.


Ketersediaan
#
Pascasarjana 2x4 ABI f
16236
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repair
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
2x4 ABI f
Penerbit
PASCASARJANA UINAM : ., 2011
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2x4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Hukum ISlam
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • DOWNLOAD
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana UIN Alauddin - Hacked By OreoGans
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?